Migrain merupakan salah satu Penyakit yang hampir pernah dialami Dari semua orang. Akan Tetapi, ternyata masih banyak yang tidak mengetahui penanganan tepat Sebagai mengatasi sakit kepala sebelah satu ini. Foto Ilustrasi/Istimewa
Biasanya, Pada Merasakan migrain, kebanyakan orang Berencana langsung mengonsumsi berbagai jenis Perawatan-obatan analgesik alias Perawatan pereda nyeri kepala. Perawatan-obatan analgesik ini kerap menjadi andalan Lantaran dinilai lebih efektif dan efisien Untuk meredakan nyeri sakit kepala sebelah yang timbul Pada migrain.
Meski begitu, mengonsumsi Perawatan-obatan analgesik Sebagai mengatasi migrain ternyata tidak bisa sembarangan. Malahan, menurut Praktisi Medis Spesialis Saraf Untuk Perhimpunan Praktisi Medis Neurologi Indonesia (PERDOSNI) Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, mengonsumsi Perawatan-obatan analgesik Untuk jangka waktu lama bisa memicu overdosis dan justru membuat migrain menjadi lebih parah.
“Padahal minum Perawatan analgetik yang berterusan seperti yang dibilang itu Berencana ada medical overdose, penggunaan Perawatan yang berlebihan. Dari Sebab Itu lebih banyak kita minum analgetik, lebih nyeri sakit kita,” ujar Prof. Hasan Untuk Seminar Bulan Kesadaran Migrain dan Nyeri Kepala Ke Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Prof. Hasan mengimbau, mengonsumsi Perawatan-obatan analgesik sah-sah saja sebagai Perawatan tahap awal Sebagai meredakan nyeri kepala Pada migrain. Akan Tetapi, ia mengimbau agar Perawatan-obatan analgesik sebaiknya tidak dikonsumsi Untuk jangka waktu lebih Untuk 5 hari.
Prof. Hasan menyarankan, jika migrain tidak kunjung hilang Untuk waktu 5 hari, sebaiknya penderita harus segera memeriksakan diri Hingga Praktisi Medis.
“Dari Sebab Itu boleh tahap awal nyeri kepala, minum analgetik, tetapi nggak boleh lebih Untuk 5 hari,” katanya.
“Kalau nggak mempan harus Hingga Praktisi Medis umum juga boleh, yang penting kompeten Pada migrain. Kalau nggak Hingga Praktisi Medis saraf. Dari Sebab Itu nanti dicarikan Perawatan yang baik,” lanjut Prof. Hasan.
Prof. Hasan juga kembali menegaskan, mengonsumsi Perawatan analgesik lebih Untuk 5 hari bisa menyebabkan tubuh menjadi resistensi Pada Perawatan.
“Tapi kalau dia sudah kelamaan minum anelgetik, ngobatinnya pun susah. Dari Sebab Itu maksimum 5 hari. Saya nggak pernah kasih analgetik Hingga pasien lebih Untuk 5 hari,” ungkapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hati-Hati! Minum Perawatan Migrain Tak Boleh Lebih Untuk 5 Hari Lantaran Ini Bahayanya











