Media Talkshow Bersama SRC 16 Tahun Konsisten Melangkah #JadiLebihBaik Untuk Usaha Mikro Kecil Berkelanjutan Ke Jakarta. FOTO/Isra Triansyah
“Tidak hanya Ke jumlah anggota, tapi kami melihat ekosistem SRC bertransformasi dan berdampak, Melewati pemberdayaan dan membangun SDM yang kuat dan solid. Toko kelontong yang bergabung Bersama SRC Memiliki nilai tambah, yaitu lebih fleksibel dan dapat Bersama cepat Mengadaptasi Pada perubahan,” ujar Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Romulus Sutanto Di media talkshow, dikutip Selasa (4/6/2024).
Pembinaan SRCIS Pada toko SRC, lanjut Romulus, telah Mendorong peningkatan daya saing yang ditandai Bersama peningkatan omzet sebesar 42% Setelahnya bergabung. Bukan Hanya Itu, Pembaharuan dan Inovasi juga tercipta ketika toko SRC berhasil Membuat usahanya Setelahnya menjadi anggota. Sebanyak 77% toko SRC berhasil memperluas jenis usahanya, yang bervariasi mulai Bersama penjualan produk digital, jasa pembayaran, agen, dan Alat Lunak.
Eksperimen Kompas Gramedia (KG Media) 2023 Menunjukkan kontribusi SRC Untuk perekonomian nasional, total omzet Ke seluruh Toko SRC secara nasional diperkirakan mencapai Rp236 triliun Ke tahun 2022. Angka itu setara Bersama 11,36% Bersama produk domestik bruto (PDB) Peritel Nasional (Perdagangan Besar dan Eceran, bukan Kendaraan Pribadi dan Sepeda) senilai Rp2.077,43 triliun.
Pembuatan Usaha Mikro Kecil berbasis komunitas dan jaringan menjadi kekuatan utama SRC, dan terbukti membawa dampak Untuk anggotanya. Dampak yang diciptakan Dari SRC Pada ekosistemnya Ke antaranya, pertama Aspek Kemampuan Usaha Supaya terjadi peningkatan kemampuan usaha Setelahnya pembinaan berkelanjutan tentang pengelolaan toko dan Kontrol Keuangan.
Kedua, Aspek Relasional, anggota SRC menjadi lebih tanggap, tangguh, dan mampu membagikan Semangat, pengetahuan, dan pengalamannya kepada sesama pemilik toko kelontong. Ketiga, anggota SRC merasakan peningkatan kepercayaan diri dan mampu membuat perubahan, baik Di memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan sehari-hari, Meningkatkan Keadaan keluarga, hingga memberi manfaat Untuk komunitas Ke sekitarnya.
Ekonom Senior sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Usaha Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, pendampingan dan pembinaan Usaha Mikro Kecil menjadi penting Lantaran kontribusi dan peran penting Usaha Mikro Kecil sebagai pilar penting Di perekonomian Indonesia. Ia mengemukakan, 61% PDB ekonomi Indonesia disokong Dari Karya para pelaku Usaha Mikro Kecil. Karenanya, Fithra mengapresiasi SRCIS yang secara konsisten telah hadir membina dan mendampingi Usaha Mikro Kecil.
“SRC sudah ada Di 16 tahun, artinya sudah berjalan secara berkesinambungan. Apa yang dilakukan SRC harus Dari Sebab Itu contoh Untuk yang lain Di Pembuatan Usaha Mikro Kecil, dan Justru pemerintah dapat menerapkan community based ecosystem ini,” katanya.
Fithra juga mengapresiasi peran aktif SRC Pada kemajuan Usaha Mikro Kecil, Komunitas sekitarnya, dan perekonomian. Menurutnya, SRC dapat menjadi contoh Inisiatif pemberdayaan Usaha Mikro Kecil yang berdampak positif.
“Kalau satu komunitas saja sudah bisa menyumbang begitu besar, jika pemerintah bisa Membuat komunitas lain pasti Akansegera sangat bermanfaat sekali. Tidak ada salahnya menjadikan SRC sebagai salah satu contoh buat Pembuatan komunitas Usaha Mikro Kecil lainnya,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Himpun 250.000 Anggota, Total Omzet Toko SRC Tembus Rp236 T