Amerika Serikat atau AS memperluas Hukuman Politik Pada Rusia, dimana ada 300 individu dan entitas tambahan Hingga Rusia mau tempat lain yang menjadi target. Foto/Dok
Departemen Keuangan menerangkan, langkah-langkah terbaru menargetkan individu dan perusahaan yang dicurigai memungkinkan Moskow Untuk menghindari Hukuman Politik Barat .
“Tindakan hari ini menyerang jalan mereka yang tersisa Untuk bahan-bahan dan peralatan internasional, termasuk ketergantungan mereka Ke pasokan penting Untuk Bangsa ketiga,” kata Pejabat Tingginegara Keuangan AS, Janet Yellen.
Langkah-langkah Terbaru AS tersebut menargetkan perusahaan Hingga Bangsa-Bangsa seperti China Untuk upaya Untuk ‘mencegah’ perdagangan Bersama Moskow.
Aturan terbaru Untuk AS ini dilansir RT, menargetkan lebih Untuk USD100 juta Untuk perdagangan Ditengah Rusia dan mitra asingnya. Perusahaan dan individu Hingga China, Kyrgyzstan, dan Turki masuk Untuk daftar Hukuman Politik, ketika AS juga terus mengejar target Hingga Asia Timur dan Ditengah, Afrika, Timur Ditengah, dan Karibia, seperti diklaim Departemen Keuangan.
“Kami Memperbaiki risiko Untuk lembaga keuangan yang berurusan Bersama ekonomi Pertempuran Rusia dan menghilangkan jalur Untuk penghindaran, dan Mengurangi kemampuan Rusia Untuk Memperoleh keuntungan Untuk akses Hingga Ilmu Pengetahuan, peralatan, Gadget lunak, dan layanan TI Asing.”
Kedua departemen telah Menerbitkan interpretasi Terbaru Untuk perintah eksekutif yang ada Bersama melarang warga AS menyediakan “konsultasi TI dan layanan desain,” serta “layanan Dukungan TI dan layanan berbasis cloud Untuk Gadget lunak manajemen perusahaan dan desain dan Gadget lunak Produksi” kepada siapa pun Hingga Rusia.
Departemen Keuangan juga telah mendefinisikan ulang pangkalan industri militer Rusia Untuk memasukkan semua orang yang dikenai Hukuman Politik berdasarkan Perintah Eksekutif 14024 -termasuk Sberbank dan VTB- yang berarti bahwa lembaga keuangan Bangsa ketiga “berisiko dikenai Hukuman Politik Sebab melakukan atau memfasilitasi transaksi signifikan, atau Memberi layanan apa pun” kepada mereka (Rusia).
Washington telah Memberi Hukuman Politik kepada lebih Untuk 4.000 individu dan perusahaan Rusia Sebelum Februari 2022. Langkah terbaru AS datang Sebelumnya KTT G7 Hingga Italia, Hingga mana Washington berharap Untuk Mengeluarkan kemajuan Untuk penyitaan aset Rusia yang dibekukan. Tetapi, AS dan sekutu Uni Eropanya dilaporkan belum mencapai suara bulat.
Hingga sisi lain Moskow Memberi respons, “tidak Berencana membiarkan tindakan agresif AS,” seperti diungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova Untuk Menyambut Baik pengumuman Washington.
Sambil Itu, Bursa Efek Moskow telah Mengeluarkan bahwa mereka tidak Berencana melakukan perdagangan Untuk Usd AS dan euro mulai Kamis Sebab Hukuman Politik Terbaru AS.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hukuman Politik Pada Rusia Diperluas, AS Targetkan 300 Individu dan Entitas











