Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah Ke perdagangan hari ini, Kamis (6/6/2024). FOTO/dok.SINDOnews
“Bersama saham-saham blue chips lainnya, walaupun ada beberapa yang mencoba menguat ternyata masih kalah Sebagai mempertahankan IHSG Hingga level 7000,” tulis William Di analisisnya, Kamis (6/6/2024).
Menurut William, IHSG Memperoleh kesempatan Sebagai menutup gap Ke 6.886, yang pernah terbentuk Ke 14 November 2023. Ini menjadi target IHSG Berikutnya.
Secara analisis teknikal, meninggalkan demand zone tapi melemah, IHSG say goodbye Bersama support 7.000 dimana tekanan ini masih merupakan efek bobot saham-saham tertentu yang melemah Bersama sentimen negatif. “Potensi pelemahan ini bisa membawa IHSG menutup gap Ke 6886 (candlestick Ke tanggal 14 November 2023),” kata dia.
Sedangkan Sebagai sentimen, belum ada sentimen Mutakhir yang perlu diperhatikan Pada ini. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -151.64 Nilai (-2.14%) Ke 6947,67 Ke perdagangan hari Rabu 5 Juni 2024. Sebanyak 172 saham menguat, 421 saham menurun, dan 192 saham tidak Merasakan perubahan harga Ke perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
TOTL, buy, support 470, resistance 515.
Indikasi jenuh jual Bersama membentuk support Ke 470 dan pembentukan bullish divergence Ke indikator MACD.
MIDI, buy, support 400, resistance 442.
Indikasi dimulainya penguatan Bersama terbentuknya golden cross Ke MA5 dan MA20.
DILD, buy, support 165, resistance 180.
Pergerakan membentuk double bottom pattern Bersama neckline Ke 180.
MAPI, sell on strength, support 1405, resistance 1515.
Posisi harga berada Ke supply zone Ke 1500 – 1515 (area rawan distribusi).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: IHSG Diramal Jeblok Hingga Bawah 7.000, Terseret Saham-saham Prajogo Pangestu