Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terkoreksi Ke pekan Di. FOTO/dok.SINDOnews
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menegaskan Pada ini IHSG Di menguji support MA20 daily yang berada Ke level 7.157. Menurut Dimas apabila tidak mampu bertahan maka IHSG Berpeluang Untuk terus turun Ke level 6.800-7.000 Di jangka pendek.
“Jika dilihat Didalam aliran dana Asing yang sampai Pada ini konsisten mencatatkan outflow dan pergerakan saham big banks yang merupakan movers IHSG, IHSG Berpeluang Untuk breakdown support 7.000 dan melanjutkan koreksinya Ke level 6.500 – 6.600 Di jangka menengah,” jelas Dimas Di risetnya, Minggu (26/5/2024).
Dimas menjelaskan pelemahan IHSG Ke pekan lalu tertopang 2 top losers yakni IDX Financial dan IDX Consumer Cyclical. Dijelaskan Dimas, sektor IDX Financial melemah -3,1% Di seminggu terakhir.
Pelemahan Ke emiten big banks Ke minggu lalu membuat sektor financial menjadi pemberat Untuk indeks. Pelemahan Ke saham big banks disebabkan Didalam aliran dana Asing yang konsisten mencatatkan outflow hingga Pada ini.
Berikutnya, IDX Consumer Cyclical menurun sebesar -2,7% Di sepekan terakhir. Penurunan disebabkan Didalam emiten-emiten ritel yang diperkirakan Akansegera mencatatkan Penurunan Permintaan Ke bulan Mei akibat penurunan daya beli Komunitas.
Perlu diketahui, bahwa data penjualan ritel Ke bulan April Merasakan kenaikan, Akan Tetapi kenaikan tersebut dibantu Didalam momentum Hari Raya bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang diprediksi tidak Akansegera terjadi Ke bulan Mei-Juni.
Sambil Itu, 2 sektor top gainers yang menahan laju pelemahan IHSG yakni IDX Energy dan IDX Consumer Non-Cyclical. IDX Energy naik 2,45% Di seminggu terakhir yang disebabkan kenaikan saham DSSA sebesar 37% Di seminggu kemarin, Sesudah emiten milik sinarmas group ini Mengintroduksi Akansegera melaksanakan stock split.
Sambil Itu, IDX Consumer Non-Cyclical Di sepekan terakhir naik sebesar 0,9% yang disebabkan kenaikan saham UNVR sebesar 13% Di sepekan terakhir. Kenaikan UNVR ini diikuti Didalam aliran dana Asing yang mulai masuk Ke saham ini Dari 25 April silam.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: IHSG Pekan Di Diprediksi Koreksi Ke 6.600, Ini Saham yang Cocok Untuk Trading