Ikatan Alumni Institut Keahlian Sepuluh Nopember (IKA ITS) siap Memperbaiki kontribusi Untuk Bangsa. Foto/Istimewa
Kongres tersebut memilih ketua umum Pengurus Pusat IKA ITS dan Senat IKA ITS periode 2024-2028 serta Menyoroti Garis Besar Haluan dan Keputusan Organisasi (Gabaka). Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKA ITS Sutopo Kristanto memastikan segala persiapan Untuk kelancaran kongres sudah dilakukan.
Sutupo berharao, apa pun yang dihasilkan Di kongres ini merupakan keputusan terbaik, tidak hanya Untuk IKA ITS, tapi juga Untuk Indonesia. “Maka Ke kesempatan ini, kita ucapkan terima kasih Di steering committee dan organizing committee yang mengupayakan hal terbaik. Bersama Langkah Tersebut kongres bisa berlangsung baik, mulai Bersama tahap persiapan,” ujarnya.
Kongres IKA ITS 2024 diapresiasi sejumlah Pembantu Ri yaitu Pembantu Ri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pembantu Ri Agrikultur Amran Sulaiman, Pembantu Ri Pendayagunaan Aparatur Bangsa dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, serta Pembantu Ri Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Mereka berharap, Kongres IKA ITS dapat menghasilkan beragam gagasan inovatif dan menciptakan kolaboraksi yaitu kolaborasi Bersama Aksi Ketidak Setujuan kuat agar dapat berdampak positif Untuk Komunitas, bangsa, dan Bangsa.
Para alumni ITS juga diharapkan Lebihterus berperan Di Keahlian. Ini Untuk Merangsang kemajuan pembangunan Indonesia Di Didepan. Pembantu Ri Sosial sekaligus alumnus ITS Tri Rismaharini Di sambutannya berharap hasil kongres dapat memperkuat kolaboraksi alumni ITS Bersama pemerintah, khususnya lewat Pemberian Keahlian.
Wanita yang akrab disapa Risma ini menuturkan, Pembaruan Keahlian tepat guna terbukti telah Merangsang peningkatan dan pemerataan Kesejajaran sosial yang berkeadilan Untuk Komunitas. Hal tersebut dinilainya bisa dilihat Bersama kolaborasi dan Aksi Ketidak Setujuan (kolaboraksi) Kementerian Sosial (Kemensos) Bersama ITS dan alumni ITS.
Menginisiasi pembangunan Tempattinggal Konsisten Gempa Ke Aceh Timur merupakan salah satu kolaboraksi tersebut. “Tempattinggal Konsisten Gempa itu didesain Bersama ITS. Saya ubah sedikit (desainnya), kan saya (latar belakangnya) arsitek,” ujar Risma.
Bersama Detail dia mengatakan, masih banyak hal.yang bisa dilakukan alumni ITS Untuk Memberi kontribusi kepada Komunitas. Maka itu, Risma punya harapan besar agar semangat kolaboraksi ditumbuhkembangkan IKA ITS.
Ke Di Yang Sama, Wakil Rektor ITS Bidang Perancangan, Keuangan, dan Sarana Prasarana Machsus berharap kongres IKA ITS mampu melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas. Lewat pemikiran itulah, ITS, para alumni ITS, dan Ke ujungnya Indonesia didorong maju dan unggul.
Dikatakannya, hal ini sejalan Bersama target ITS Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum sebagai (PTN BH), Untuk mengejar Posisi 500 kampus besar dunia. “Saya ingin tegaskan, pemeringkatan itu bukan hanya dilihat Bersama kiprah perguruan tinggi negerinya. Melainkan juga Bersama kiprah alumninya Ke berbagai sektor kehidupan,” kata Machsus.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ikatan Alumni ITS Siap Tingkatkan Kontribusi Untuk Bangsa
