loading…
Kementerian PPN/Bappenas didukung Pemerintah Jerman, Australia, dan Lembaga Keuangan Internasional Mengeluarkan Peta Jalan Pembaruan Tenaga Kerja Hijau Indonesia. Foto/Dok
“Ini adalah bentuk komitmen bersama seluruh komponen bangsa Sebagai menjadikan Indonesia sebagai Bangsa maju dan sejahtera,” kata Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard Di keterangannnya.
Di peta jalan, terdapat delapan sektor prioritas, mulai Bersama Energi Ramah Lingkungan hingga ekonomi sirkular yang dinilai Memiliki potensi besar Di mendukung transformasi ekonomi rendah karbon dan penciptaan pekerjaan hijau berkualitas. Pendekatan yang digunakan Di peta jalan Berorientasi Di identifikasi tugas dan kompetensi yang berkontribusi Pada pelestarian lingkungan.
“Ini memastikan pekerjaan hijau dapat dijabarkan menjadi kebutuhan Kekuatan yang spesifik dan dapat dilatih secara sistematis,” tandas Febrian.
Di 2025, jumlah tenaga kerja hijau Di Indonesia diperkirakan mencapai 4 juta orang atau 2,7% Bersama total tenaga kerja, dan dapat Meresahkan menjadi lebih Bersama 5,3 juta orang atau 3,14% Di 2029, Di skenario Perkembangan ekonomi tinggi.
Sambil Itu, jumlah pekerjaan yang Berpotensi Sebagai menjadi hijau diproyeksikan mencapai 56 juta Di 2025 dan Meresahkan menjadi 72 juta Di 2029. Ini Menunjukkan mayoritas tenaga kerja Indonesia Memiliki potensi besar Sebagai bertransformasi menjadi tenaga kerja hijau.
Proses transformasi ini juga Berjuang Bersama tantangan, seperti rendahnya partisipasi perempuan, tingginya proporsi pekerjaan informal, dan kesenjangan Di pengupahan, serta perlindungan sosial. Strategi jangka pendek dan menengah yang dirancang Di peta jalan mencakup penyesuaian sistem pelatihan dan Pembelajaran vokasi agar sejalan Bersama kebutuhan nyata pasar kerja hijau.
“Saya bermimpi, bahwa Di lima tahun Di Didepan, ketika seseorang ditanya ‘apa pekerjaan Anda?’ Jawabannya tidak hanya soal gaji, tapi juga ‘seberapa hijau pekerjaan Anda?’ Mungkin Saja itulah impian bersama kita,” pungkas Febrian.
Peta jalan ini merupakan hasil kolaborasi Di berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan, kementerian/lembaga Yang Berhubungan Bersama lainnya, swasta, serikat pekerja, OMS, serta mitra pembangunan internasional seperti GIZ dan PROSPERA. Peluncuran peta jalan ini juga menjadi Dibagian Bersama peringatan 50 tahun Kerja Sama Pembangunan Jerman Di Indonesia.
“Pemberian Pemerintah Jerman merupakan Dibagian Bersama upaya yang lebih luas Sebagai mendukung Indonesia Di memajukan transisi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan Di ekonomi hijau . Memajukan Kekuatan tenaga kerja Indonesia Di hijau menjadi salah satu faktor Kunci,” jelas Duta Besar Jerman Sebagai Indonesia, Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, dan Timor-Leste Ina Lepel.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indonesia Bakal Punya 5,3 Juta Orang Tenaga Kerja Hijau