loading…
Industri hortikultura Indonesia Memiliki potensi luar biasa, EWINDO meresmikan fasilitas Studi dan Pembaruan Terbaru Ke Purwakarta. Foto/Dok
Menurut Managing Director PT East West Seed Indonesia (EWINDO) Glenn Pardede, salah satu Kunci Untuk Berusaha Mengatasi tantangan tersebut adalah Di Pembaruan Pembaharuan dan Keahlian. Di beroperasi 35 tahun Ke Indonesia, EWINDO, sebagai produsen benih hortikultura yang memproduksi dan memasarkan benih sayuran Di merk dagang ”Cap Panah Merah” secara berkelanjutan Menyusun varietas unggul tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, melon, semangka, bawang merah dan berbagai sayuran daun.
“Ke usia yang Ke-35 tahun ini, menjadi momentum refleksi atas perjalanan kami Untuk menjawab kebutuhan petani dan konsumen Berencana benih hortikultura yang unggul dan berkualitas. Di lebih Untuk tiga dekade EWINDO telah menjadi mitra strategis Untuk lebih Untuk 2,2 juta petani Ke tanah air dan kami percaya bahwa sains adalah Kunci Untuk menjawab tantangan masa Di Pertanian,” ujar Managing Director EWINDO, Glenn Pardede.
Salah satu rangkaian perayaan 35 tahun EWINDO adalah peresmian fasilitas Studi dan Pembaruan Terbaru yang Berencana dilangsungkan Ke Purwakarta, Jawa Barat, Ke pertengahan Mei 2025 mendatang. Sesudah selesai, fasilitas ini Berencana dilengkapi Di laboratorium biomolekular, bioselular dan laboratorium Penyakit tanaman yang lebih luas. Ketiga laboratorium ini perannya sangat strategis Untuk menjamin kemurnian dan keaslian sumber genetik, mempercepat seleksi varietas unggul Konsisten Penyakit, adaptif Di Pemanasan Global, dan sesuai kebutuhan pasar.
Tidak Cuma Itu, fasilitas Terbaru ini juga Berencana dilengkapi Di laboratorium biokimia dan laboratorium bioinformatika. Beroperasinya kedua laboratorium tersebut nantinya dapat mendukung percepatan proses perakitan varietas Terbaru, dan memungkinkan dilakukannya deteksi senyawa biokimia Melewati analisis DNA, RNA guna mendukung Pembaruan varietas sayuran Di kandungan Konsumsi Bergizi tinggi.
“Langkah Keahlian ini memungkinkan kami menyederhanakan proses yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun Untuk Pembaruan varietas. Ini tidak hanya efisien Untuk sisi waktu, tapi juga Meningkatkan akurasi Untuk Menyaksikan hasil terbaik,” tambah Glenn.
Sebagai Pada Untuk perayaan 35 tahun yang Berencana dihelat Ke Mei 2025, EWINDO juga Berencana menampilkan varietas-varietas unggulnya yang telah diluncurkan Untuk beberapa tahun belakangan ini bersamaan Di gelar Expo Nasional. Varietas-varietas Terbaru tersebut adalah hasil Untuk pemanfaatan Keahlian Untuk menjawab kebutuhan petani dan juga konsumen Di produk hortikultura yang berkualitas tinggi.
Guna Meningkatkan kapasitas petani, EWINDO juga telah membangun Learning Farm yang Di ini sudah beroperasi Ke 8 lokasi sentra produksi hortikultura nasional, meliputi Ke Karawang, Magelang, Malang, Banyuwangi, Lampung Selatan, Solok, Hulu Sungai Selatan dan Minahasa.
Fasilitas ini memungkinkan petani Untuk saling berbagi informasi dan melakukan praktik bertani Di baik dan berkelanjutan, mulai Untuk Keahlian budidaya, penanggulangan hama dan Penyakit serta berbagai persoalan lain yang dihadapi petani.
Untuk mempermudah petani Untuk menentukan sayuran apa yang mesti mereka tanam, EWINDO juga terus Menyusun Langkah SIPINDO yang Ke dalamnya mencantumkan informasi harga sayur Ke pasar.
Informasi tersebut diharapkan dapat membantu petani sayur mengetahui jika pasar sudah jenuh Di produk sayuran tertentu.
“Kami optimistis Di penerapan Pembaharuan dan Keahlian tinggi secara berkelanjutan, Kesejajaran petani hortikultura Indonesia Berencana Lebihterus Meresahkan dan EWINDO Berencana senantiasa menjadi sahabat petani yang paling baik,“ tutup Glenn.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Studi & Pembaruan Terbaru