loading…
Ipda Endry Purwa Sefa (dua Di kanan) didampingi Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mendatangi Kantor LKBN Di Irfan Junaedi dan wartawan foto Di Jateng Makna Zaezar (paling kiri), Pada permintaan maaf Hingga Kantor LKBN Di Jateng, Minggu
Ipda Endry didampingi Regu Mabes Polri dan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mendatangi Kantor LKBN Di Biro Jateng Hingga Jalan Veteran, Kota Semarang. Rombongan datang menjelang pukul 22.00 WIB diterima pihak LKBN Di Jateng. Mereka Lalu melakukan pertemuan tertutup Sebelumnya Menyediakan keterangan kepada para wartawan yang sudah menunggu Hingga luar.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menyebut institusinya menyesalkan terjadinya insiden ini. “Ipda Endry ini Regu Pengamanan Protokoler, bukan ajudan. Sebenarnya tidak perlu emosional kepada wartawan, Pada itu Situasi Hingga lapangan crowded,” kata Artanto Hingga lokasi usai pertemuan.
Artanto mengatakan Ipda Endry telah meminta maaf baik secara langsung maupun terbuka. Akan Tetapi demikian penyelidikan internal tetap Berencana dilakukan.
“Kami kepolisian Berencana selidiki insiden ini, apabila ditemukan ada Kegagalan Berencana ada Pembatasan. Penyelidikan Dari Propam Mabes Polri, termasuk juga ada Propam Polda Jateng,” katanya.
Ipda Endry juga meminta maaf Hingga Didepan wartawan, mengakui kesalahannya. Begitu pun Di Makna Zaezar, yang telah memaafkan Akan Tetapi tetap berharap ada Pembatasan yang dijatuhkan kepada Endry atas Kegagalan tersebut.
Direktur Pemberitaan LKBN Di Irfan Junaedi mengapresiasi Regu Mabes Polri termasuk pelaku Ipda Endry yang langsung datang Di Jakarta Untuk menyelesaikan persoalan ini.
Untuk diketahui, insiden Kekejaman itu terjadi Pada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau persiapan arus balik Hingga Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Sabtu (5/4/2025) sore. Tanpa sebab jelas, Ipda Endry, yang Pada itu berbaju dinas warna biru, melakukan Kekejaman kepada wartawan, memukul, dan mengancam Berencana menempeleng. Insiden ini dikecam sejumlah organisasi profesi jurnalis, Hingga antaranya PWI, AJI hingga PFI.
(abd)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ipda Endry Pelaku Kekejaman Pada Jurnalis Hingga Semarang Minta Maaf