loading…
Di Di memburuknya Kepuasan Kesejaganan Raja Charles III akibat Penanganan kanker dijalaninya, Istana Buckingham dikabarkan kembali mengabaikan Pangeran Harry. Foto/Reuters
Dilansir Di The Sun Melewati GB News, Senin (31/3/2025), Pangeran Harry tidak Memperoleh pemberitahuan Di pihak Istana Buckingham tentang Kepuasan Raja Charles III. Menurut sumber internal, keputusan Untuk tidak memberi tahu dilakukan Untuk menghindari kekhawatiran berlebih Di sang Duke, yang Pada ini menetap Di Amerika Serikat bersama keluarganya.
Sebelumnya, Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Charles harus membatalkan sejumlah agenda kerajaan Di Kamis dan Jumat pekan ini Lantaran Merasakan efek Di Di Penanganan kanker yang Di dijalani.
“Setelahnya menjalani Penanganan medis lanjutan Di pagi hari, raja Merasakan efek Di Sambil yang memerlukan Penanganan singkat Di Fasilitas Medis,” kata Istana Buckingham.
Foto/Reuters
Meski sempat menjalani observasi, raja 76 tahun itu telah kembali Hingga kediamannya Di Clarence House Untuk beristirahat. Agenda publiknya pun ditangguhkan Sambil waktu hingga kondisinya kembali stabil.
Situasi ini kembali memperkuat kesan renggangnya hubungan Di suami Meghan Markle itu dan kerajaan. Dari mundur Di tugas-tugas kerajaan bersama istrinya Di 2020, komunikasi Di pangeran 40 tahun itu dan pihak istana memang dikabarkan menurun drastis.
Malahan, pertemuan terakhir Di Harry dan sang ayah terjadi lebih Di setahun lalu, yaitu Di Februari 2024, Pada Charles pertama kali Memperkenalkan diagnosis kankernya. Kala itu, adik Pangeran William itu hanya sempat berbincang Pada 30 menit Bersama ayahnya Di London Sebelumnya kembali Hingga California, tempat ia tinggal bersama istri dan dua anaknya, Archie dan Lilibet.
Meski putra bungsu mendiang Putri Diana itu telah beberapa kali mengungkapkan keinginannya Untuk memperbaiki hubungan keluarga, ketegangan yang berlangsung tampaknya masih sulit Untuk sepenuhnya mencair.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Istana Buckingham Kembali Abaikan Pangeran Harry, Hubungan Makin Buruk