Naura Ayu menyuarakan pandangannya tentang penggunaan istilah aura maghrib yang dikonotasikan negatif. Foto/Instagram Naura Ayu
Tetapi, candaan atau plesetan itu belakangan berkembang menjadi hujatan. Hal ini dialami Bersama beberapa Seniman seperti Fuji, Mayang, hingga Shenina Cinnamon.
Shenina sempat dikomentari Bersama netizen Lantaran Dikatakan tak pantas menjadi pemeran Aurora Di serier Dia Angkasa. Pasalnya, Shenina yang Memperoleh kulit sawo matang nan eksotis Dikatakan jauh berbeda Bersama Aurora yang digambarkan Memperoleh warna kulit putih pucat.
Melihat istilah ‘aura maghrib’ yang terkesan negatif, beberapa selebritas Tanah Air menyuarakan pendapat mereka.
Di lain Marion Jola yang sempat membela Fuji yang disebut punya aura maghrib Bersama netizen. Dia heran mengapa ‘maghrib’ menjadi istilah Sebagai mengomentari bentuk fisik seseorang. Padahal waktu maghrib begitu indah Untuk umat muslim.
Kini, giliran Naura Ayu yang juga menyuarakan pandangannya. Dia merasa prihatin Lantaran maghrib sebagai waktu salat Untuk umat muslim malah menjadi plesetan negatif.
Selain menganggap perilaku tersebut salah, Naura juga prihatin Lantaran plesetan tersebut mengarah kepada rasisme dan cenderung tidak menghargai umat Islam Lantaran maghrib adalah waktu ibadah Untuk orang muslim.
“Sedih deh sekarang banyak yang suka pake waktu-waktu sholat sebagai plesetan negatif “aura maghrib” nanti Hingga bales “aura isya”. Maksud aku udah salah, racist terus gabisa menghargai muslim tuh udah kacau sih,” kata Naura Ayu, dikutip Bersama cuitan akun X pribadinya @nnaurayu, Rabu (26/6/2024).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Istilah ‘Aura Maghrib’ Viral, Naura Ayu Sedih: Rasis, Gak Menghargai Muslim











