Dirut Jasindo, Andy Samuel mengatakan, 2022 menjadi tonggak penting Untuk Jasindo guna memulai rangkaian inisitiatif strategis Untuk rangka membenahi serta menciptakan Usaha asuransi yang berkelanjutan. Foto/Dok
Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel mengatakan, 2022 menjadi tonggak penting Untuk Jasindo guna memulai rangkaian inisitiatif strategis perusahaan Untuk rangka membenahi serta menciptakan Usaha asuransi yang berkelanjutan. Ke mana, inisiatif strategis tersebut Diterapkan Melewati enam (6) inisiatif utama yang disertakan Ke Wacana Penyehatan Keuangan (RPK).
“Selain melakukan restrukturisasi Asuransi Kredit dan menegaskan kembali prinsip Good Corporate Governance (GCG), Jasindo juga telah berhasil mendongkrak Risk Based Capital (RBC) Ke atas 120% yang menjadi Syarat Ke industri asuransi,” kata Andy Melewati keterangan tertulis Ke Jakarta, Selasa (4/6/2024.)
Andy melanjutkan, sebagai komitmen Untuk menjaga Sustainability implementasi 6 inisiatif utama yang telah dilakukan, Ke tahun 2022 manajemen menyusun kembali strategi Usaha yang diwujudkan Untuk remodelling business Didalam sentralisasi proses akseptasi, klaim, dan keuangan Hingga kantor pusat atau Head Office.
Lanjutnya Ke tahun 2023, perusahaan menegaskan upaya sentralisasi tersebut Didalam merealisasikan perubahan struktur organisasi, Agar Representative Office tidak lagi Memiliki fungsi Metode dan keuangan.
Upaya ini kata Andy, dimaksudkan agar kantor-kantor pelayanan atau Representative Office Jasindo Ke Area dapat Memusatkan Perhatian Ke penetrasi Usaha. Yang mana, fokus utama penetrasinya diarahkan Ke segmen korporasi, baik BUMN maupun Non BUMN Melewati produk-produk yang menjadi core competence Perusahaan.
Berangkat Untuk strategi itu, Ia pun optimistis manajemen Jasindo mampu mewujudkan visi Perusahaan Ke Untuk penyediaan jasa asuransi pilihan pelanggan Melewati layanan bernilai tambah dan berperan aktif Untuk peningkatan Kesejaganan bangsa.
“Apalagi Di ini Jasindo juga menjadi Dibagian holding perusahaan asuransi dan penjaminan BUMN, yakni IFG yang diketahui Memiliki ekosistem yang besar. Didalam juga menerapkan risk management partnership yang prima, kami yakin dapat memahami kebutuhan proteksi tertanggung,” ungkap Andy.
Menjadi Market Leader Ke Periode Emas
Memasuki usia Hingga-51 tahun yang jatuh Ke 2 Juni 2024 kemarin, manajemen Jasindo pun kembali menegaskan komitmenya Sebagai dapat menjalankan Usaha Perusahaan yang berkelanjutan. Mengacu Ke visi-misi Perusahaan, manajemen Jasindo telah kembali memfokuskan bisnisnya Ke segmen korporasi sebagai core competence.
Didalam Pengalaman Hidup yang panjang serta ditopang ekosistem yang besar dan kuat, manajemen Jasindo siap menjadi pemimpin pasar (market leader) Ke industri asuransi umum.
“Didalam sudah kembali Ke keahliannya, Jasindo siap Sebagai menjadi market leader Ke segmen dan lini usaha yang menjadi core competence. Prestasi ini adalah bukti nyata Untuk komitmen Perusahaan Untuk Berusaha Mengatasi tantangan dan menyiapkan masa Didepan yang berkelanjutan,” tutup Andy.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jasindo Masuki Periode Emas, Sejumlah Strategi Usaha Berkelanjutan Disiapkan