Bank-bank Eropa yang meninggalkan Rusia disebut bakal Menyediakan dampak buruk buat perusahaan-perusahaan Barat dan juga Rusia. Foto/Dok
Pernyataan tersebut merujuk Ke masih banyaknya perusahaan Barat yang beroperasi dan menggunakan layanan perbankan Hingga Rusia. Pada kebanyakan bank-bank besar Rusia berada Hingga bawah Pembatasan Barat Yang Terkait Didalam invasi skala penuh Kremlin Hingga Ukraina Sebelum Februari 2022, maka bank-bank Asing menjadi jembatan keuangan utama Didalam Barat, dimana Memperbaiki keuntungan Untuk prosesnya.
Salah satu bank Asing yang masih beroperasi Hingga Rusia termasuk Raiffeisen Bank International Austria dan UniCredit Italia.
“Mereka melakukan fungsi yang cukup penting Untuk mentransfer dana, tidak hanya Sebagai kepentingan pelanggan kami Didalam bank-bank ini, tetapi juga pelanggan Asing,” kata Peskov kepada wartawan dikutip Didalam Reuters.
Pengawasan Perbankan Bank Indonesia Eropa telah meminta semua bank Didalam eksposur signifikan Hingga Rusia Sebagai mempercepat upaya de-risking mereka Didalam menetapkan road map yang jelas Sebagai perampingan dan keluar Didalam pasar Rusia.
Raiffeisen sudah berada Untuk pengawasan khusus Yang Terkait Didalam keuntungan yang besar Hingga Rusia dan kuatnya hubungan Didalam Moskow. Pihak bank juga diperingatkan Didalam Departemen Keuangan AS secara tertulis bahwa aksesnya Hingga sistem keuangan AS dapat dibatasi, menurut seseorang sumber Yang Terkait Didalam.
“Jangan lupa bahwa sangat banyak Usaha Barat masih bekerja Hingga ekonomi Rusia, mereka terus bekerja Hingga sini,” kata Peskov.
“Mereka Memperoleh Penanaman Modal Untuk Negeri multi-miliaran yang besar dan mayoritas perusahaan belum pergi, tetapi terus bekerja Hingga pasar ini,” sambungnya.
“Karena Itu mereka menggunakan layanan perbankan ini. Jika mereka berhenti, yah, perusahaan-perusahaan ini Berencana sama rusaknya Didalam perusahaan kita,” beber Peskov.
Tercatat ada Disekitar 1.000 perusahaan telah meninggalkan pasar Rusia, eksodus perusahaan terjadi Sebelum invasi Rusia 2022 Hingga Ukraina yang telah merugikan perusahaan Asing lebih Didalam USD107 miliar Untuk writedown dan kehilangan pendapatan, menurut analisis Reuters.
Tetapi masih banyak Usaha multinasional seperti, Mondelez International, PepsiCo, Auchan, Nestle dan Unilever, masih mempertahankan kehadirannya Hingga Rusia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kaburnya Bank Eropa Didalam Rusia Bakal Berdampak Buruk buat Perusahaan Barat











