Jakarta –
Keributan Hingga jendela drive thru ini tak dapat dihindari. Insidennya terjadi dipicu Bersama Protes barista yang menyerang pelanggan Bersama alasan ini.
Frasa pembeli adalah raja seringkali disalah artikan Bersama orang-orang yang enggan memikirkan orang lain. Kejadian ini banyak terjadi Ke pelanggan Hingga kafe hingga restoran yang kerap bertingkah seenaknya.
Padahal baik pembeli maupun barista sama-sama saling membutuhkan satu sama lain. Agar bukan hal yang tabu Untuk dilakukan jika setiap individu harus menghormati satu sama lain.
Jangan sampai terjadi perdebatan dan keributan hanya Lantaran hal yang sepele. Seperti kejadian yang mencengangkan pelanggan lain Hingga antrean drive thru kafe yang satu ini.
Baca juga: Bosan Makan Daging? Yuk, Jajan 5 Mie Ayam Legendaris Tersohor Hingga Bogor Ini!
BoredPanda (14/6) membagikan kisah tak menyenangkan yang diterima seorang wanita Di bekerja Hingga kafenya sendiri. Wanita itu bernama Emma Lee yang Ke kejadian tersebut ikut membantu melayani pelanggan Untuk antrean drive thru.
Insiden ini diawali ketika Emma melayani seorang pelanggan yang memesan segelas es Minuman Kafein. Tetapi Di memesan dan menunggu kopinya, pelanggan itu melontarkan kalimat kasar yang terdengar merendahkan Emma.
Pelanggan kafe tersebut Sesudah Itu juga menyiram Emma Bersama segelas Minuman Kafein yang sudah Hingga tangannya. Menurut keterangan Emma, kalimat kasar yang tak disebutkan secara jelas itu dilontarkan Lantaran pelanggan tak terima harga kopinya yang mahal.
Emma tak terima dan Melakukanlangkah-Langkah menegur pelanggan tersebut, sayangnya tak ada upaya Untuk meminta maaf ataupun pelanggan itu Memikat ucapannya. Emma yang emosi Sesudah Itu Membahas Alat Pukul dan memecahkan kaca Dibagian Di Kendaraan Pribadi pelanggannya.
Agar keributan Hingga kafe Taste of Heaven yang ada Hingga Seattle, Amerika Serikat tersebut tak dapat dihindari. Beruntung Emma segera menutup jendela drive thru Agar pelanggan itu gagal melakukan penyerangan yang lebih parah kepadanya.
Barista yang tak terima melawan balik hingga keributan tak lagi dapat terelakkan. Foto: Bored Panda
|
“Merendahkan dan melakukan Kekejaman adalah hal yang berbeda. Mungkin Saja aku masih bisa menahan diri jika direndahkan tetapi ia sudah melakukan Kekejaman,” kata Emma.
Sesudah terus berteriak kepada Emma hingga akhirnya diancam Untuk dilaporkan polisi pelanggan itu akhirnya pergi. Sayangnya Kecepatanakses polisi yang dihubungi Bersama Emma kalah Bersama pelanggan yang telah terlebih dahulu tancap gas.
“Polisi memang datang dan pria itu telah pergi. Mereka juga mengerti kejadian itu sebagai Kekejaman yang dilakukan Bersama pelanggan kepadaku,” lanjut Emma.
Emma menyebut ini bukan kali pertama ketika seorang barista perempuan direndahkan Bersama pelanggannya. Ke curhatan Emma, banyak netizen yang juga mendukung oknum tersebut harus dihukum secara setimpal.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kacau! Barista dan Pelanggan Kafe Ribut Hingga Jendela Drive Thru