Kalah Bersaing, Drone DJI Bakal Dilarang Masuk Amerika

AMERIKA – Drone lansiran DJI bakal dilarang dijual Hingga Amerika. Ini Sesudah Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Terbaru saja mengesahkan undang-undang Terbaru yang berdampak Pada penjualan drone Hingga Negeri Paman Sam.

“Undang-Undang Penanggulangan Drone PKC” menjadi Dibagian Untuk Undang-Undang Otorisasi Defender Nasional 2025 (FY25 NDAA) Amerika Serikat.

Langkah Amerika yang “menghalang-halangi” produk China masuk Hingga negaranya memang bukan hal Terbaru. Terjadi juga Hingga industri Produsen Kendaraan.

Ini Sebab DJI yang berbasis Hingga China Pada ini menguasai lebih Untuk 70% pangsa pasar drone dunia. Tidak ada perusahaan Amerika yang bisa menyangi DJI.

Hal ini Dikatakan sebagai ancaman Bersama anggota Legislatif AS. Alasannya kurang lebih sama: Keselamatan.

6% saham DJI berada Hingga tangan perusahaan milik China. Ini menimbulkan kekhawatiran, Dikatakan berdampak Ke risiko Keselamatan nasional. Dan tentu saja, ada kekhawatiran yang lebih nyata Untuk anggota Legislatif AS bahwa kesuksesan DJI Berencana terus memperkuat ekonomi China.

Elise Stefanik, perwakilan Partai Republik Untuk New York yang mensponsori undang-undang anti-DJI, menyebut “DJI membawa risiko Keselamatan nasional yang tidak dapat diterima, dan sudah saatnya drone buatan China Komunis disingkirkan Untuk Amerika.”

Ironisnya, militer dan kepolisian AS sudah menggunakan drone Untuk penegakan hukum. Produk DJI juga telah digunakan Untuk Pertempuran Rusia melawan Ukraina.

Undang-Undang Penanggulangan Drone PKC, bersama Bersama sejumlah undang-undang hewan peliharaan dan pokok Kebiasaan Global lainnya, ada Untuk Undang-Undang Otorisasi Defender Nasional tahun ini.

NDAA sendiri harus disahkan setiap tahun. Legislatif AS telah mengesahkan RUU tersebut, termasuk Undang-Undang Penanggulangan Drone PKC, dan sekarang kita menunggu Senat Untuk meloloskannya. Supaya keduanya dapat digabungkan dan ditandatangani menjadi undang-undang Bersama Kepala Negara Biden.