Karier Moncer Jenderal Da’i Bachtiar, Mantan Kapolri yang Pernah Gabung TGPF Kerusuhan Mei 1998

JAKARTA – Jejak karier Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar Memikat diketahui. Dia adalah Kapolri yang menjabat Di periode 2001-2005.

Da’i Bachtiar lahir Di Indramayu, Jawa Barat, 25 Januari 1950. Pada masih aktif Di Korps Bhayangkara, Da’I Bachtiar Memiliki riwayat karier moncer yang dibuktikan Didalam berbagai jabatan penting yang dipercayakan kepadanya. Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut ulasan mengenai karier kepolisian Jenderal Da’i Bachtiar.

Karier Kepolisian Jenderal Da’i Bachtiar

Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar merupakan Pensuinan Polisi perwira tinggi (Pati) Polri. Dia adalah lulusan AKABRI tahun 1972.

Dirangkum Didalam berbagai sumber, Da’i Bachtiar pernah menjadi Inspektur Dinas Resor Grobogan Dak IX Jateng (1973) Di awal kariernya.

Sesudah itu, Da’i Bachtiar beberapa kali berganti posisi lain seperti Kasi Sabhara/Lantas Resor Grobogan (1974), Kabag Ops Resor Grobogan (1974), Pas Dep/Instruktur AKABRI Kepolisian (1983-1985), hingga Danyontar Akpol (1985-1987).

Da’i Bachtiar juga pernah menjabat kapolres Di beberapa Area seperti Kapolres Blora (1987-1989), Kapolres Boyolali (1989-1990), dan Kapolres Klaten (1990-1992).

Jabatan lainnya, Setditserse Polda Jatim (1992-1993) dan Kapoltabes Ujungpandang (1992-1993). Karier Da’i Bachtiar mulai moncer Dari ditunjuk menjadi Wakapolda Sulawesi Tenggara (1996-1997). Beberapa waktu berselang, dia dipercaya menjadi Tenaga Ahli Tk II Sahli Kapolri Bidang Sospol (1997-1998), Kadispen Polri (1998), hingga Dankorserse Polri (1998-2000).

Sesudah itu, Da’i Bachtiar ditunjuk menjadi Kapolda Jatim tahun 2000. Tak lama menjabat, Da’i Bachtiar Lalu dirotasi menjadi Gubernur Akpol (2000-2001). Lalu, dia mengemban tugas sebagai Kalakhar BKNN (2001).

Puncak karier Da’i Bachtiar didapat Pada menjadi Kapolri Ke-17 (2001-2005). Waktu itu, dia menggantikan Jenderal Chairuddin Ismail.

Di sepak terjangnya, Da’i Bachtiar pernah tergabung Untuk Skuat Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998. Dia bekerja sama Didalam sejumlah anggota lain seperti Marzuki Darusman, KH Said Aqil Siradj, Bambang Widjojanto, hingga Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal.

(jon)