Jakarta –
Mantan karyawan Superstar Fitness mengaku Di bekerja tidak Merasakan Kesepakatan, pembayaran gaji dicicil, hingga wajib membayar Untuk seragam kerja. Kuasa hukum pusat Keadaan yang Di Ke pailit tersebut angkat bicara.
Superstar Fitness Lewat kuasa hukumnya, Daniel Hutabarat mengatakan memang Kesepakatan kerja tidak diberikan Dari manajemen ketika Di proses ‘on job training’.
“Masa percobaan dan pelatihan memang tidak Merasakan Kesepakatan kerja,” tutur Daniel Pada dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2024).
Sambil Itu, Untuk gaji karyawan yang dicicil memang terpaksa dilakukan Dari perusahaan Sebab Di Pada itu keuangan mereka Di tidak baik-baik saja.
“Gaji dicicil itu hanya Di Pada-Pada perusahaan lagi kesulitan keuangan Sebab pemasukan kecil, habis Untuk bayar sewa dan service charge Ke mal,” lanjut Daniel.
Lalu, karyawan yang diwajibkan menyetor uang Rp 150 ribu Untuk Merasakan seragam kerja, Daniel mengatakan dana ini bersifat seperti deposit dan bisa saja dikembalikan.
“Itu (Rp 150 ribu) juga sudah disubsidi Dari perusahaan, itu dipotong Pada karyawan Merasakan gaji. Uang seragam Akansegera dikembalikan apabila karyawan tersebut resign baik-baik dan one month notice Di mengembalikan seragam,” tutupnya.
Sebagai informasi, Pada ini pusat Keadaan Superstar Fitness digugat pailit Di Lembaga Proses Hukum Negeri (PN) Jakarta Pusat Di nomor Peristiwa Pidana 45/Pdt.Sus-Pailit/2024/PN Niaga Jkt.Pst.
Cerita Mantan Karyawan Superstar Fitness
Kepada detikcom, X salah seorang mantan karyawan Superstar Fitness Di cabang Green Pramuka Square Mall mengatakan dirinya termasuk Ke Di para pekerja generasi awal. Akan Tetapi, Yang Berhubungan Di Kesepakatan kerja Di perusahaan, dirinya mengakui memang tidak jelas.
“Aku kerja mau dua tahun. Di Superstar Fitness buka pertama kali Di cabang Mall Green Pramuka Square. Kesepakatan kerja hanya berlaku Di 3 bulan awal kerja (masa percobaan),” kata X Pada dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2024).
“Lanjutnya nggak ada Kesepakatan kerja (lagi). Nggak cuma aku, semua karyawan juga,” lanjut dia.
X juga bercerita beberapa bulan terakhir Sebelumnya Superstar Fitness resmi menutup semua cabangnya, gajinya juga dibayar Di cara dicicil.
“Gaji saya dicicil mulai September 2024. Besarannya nggak tentu, kadang Rp 500 ribu, kadang Rp 1 juta dan itu Peralihan-nya lewat rekening pribadi (atasannya) bukan Di PT Usaha Cipta Amerta Nusantara,” katanya.
(dpy/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Karyawan Mengaku Tanpa Kesepakatan-Gaji Dicicil, Superstar Fitness Angkat Bicara