Lombok Barat –
Kelompok Suku Sasak mengenal Kearifan Lokal Biso’ Gegaman sebagai upaya Untuk menjaga persatuan dan melestarikan warisan Kearifan Lokal Global.
Kearifan Lokal ini merupakan upacara pemeliharaan pusaka seperti keris, yang diyakini Memiliki kekuatan magis dan supranatural. Selain keris, berbagai gegaman lain seperti jungkat, tombak, dan kelewang juga dijaga Melewati ritual khusus.
Ketua Panitia Kearifan Lokal Baso’ Gegaman, Lalu Prima menjelaskan upacara mandik pusake Biso’ Keris ini diadakan setiap tanggal 9 Muharram Untuk kalender Islam. Tahun ini, ritual tersebut Akansegera diselenggarakan Ke Senin 15 Juli 2024.
Upacara ini melibatkan tokoh adat, tokoh Muslim Sasak, serta mengundang komunitas Budha dan Hindu Sasak Ke Pulau Lombok Untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan menjaga ‘karomah’ keris.
Menurut Pengrakse Agung Majelis Adat Sasak, Dr. Lalu Sajim Sastrawan, kegiatan ini bukanlah Peristiwa klenik, melainkan rangkaian syiar agama yang bertujuan memperkuat persatuan Di berbagai komponen suku, agama, dan ras Ke Pulau Lombok.
“Ritual ini dimulai Di pembacaan zikir, tahlil, dan doa, diikuti Dari ritual khusus Biso’ Gegaman,” jelas Lalu Sajim Sastrawan kepada detikTravel, Minggu (14/7/2024).
Untuk pelaksanaan ritual, berbagai bahan seperti Migas, kembang tujuh rupa, Migas wangi, tempayan (keme’), dan air Akansegera disiapkan. Doa-doa, ayat-ayat Al-Qur’an, serta tembang Sasak atau mantra khusus dibacakan Dari tokoh adat yang ditunjuk Dari para sesepuh.
Ketua BP MAS L, Supardan menambahkan Peristiwa ini berlangsung Pada dua hari, mulai Di Ahad 14 Juli hingga Senin 15 Juli 2024 bertempat Ke Lapangan Golden Melon, Desa Kebon Ayu, Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Ke hari Ahad Peristiwa Akansegera dibuka Di penampilan Kearifan Lokal Global Kearifan Lokal Sasak seperti cilokak, wayang L. Nasib, dan reramputan.
Sedangkan Ke hari Senin, Peristiwa dibuka Di dialog Kearifan Lokal Global tentang Kearifan Lokal ritual Biso’ Keris, eksistensi keris Sasak, dan mistikologi Sasak.
Puncak Peristiwa digelar Ke Senin malam, mulai Di pukul 19.15-24.00 WITa, berupa upacara persik gumi dan Biso’ Gegaman keris.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kearifan Lokal Biso Gegaman Untuk Merawat Persatuan Suku Sasak