Pati –
Kecamatan Sukolilo Di Kabupaten Pati menjadi sorotan Komunitas lantaran banyaknya catatan hitam hingga berdarah perihal kriminalitas hingga kendaraan yang hilang.
Sukolilo merupakan salah satu kecamatan Di Kabupaten Pati, Jawa Ditengah. Berdasarkan website resmi patikab.go.id, kecamatan itu terdiri Bersama 16 desa, 80 RW, dan 483 RT.
Kecamatan Sukolilo terletak 27 kilometer arah barat daya Bersama Ibu Kota Kabupaten Pati dan berbatasan langsung Bersama Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Kudus. Kecamatan itu menjadi jalan utama penghubung Antara kabupaten tersebut dan juga sebagai jalan alternatif Di Yogyakarta maupun Semarang.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Di 2021, tercatat ada 92.487 jiwa warga Di Kecamatan Sukolilo. Memperoleh julukan ‘Bumi Mina Tani’ membuat Kecamatan Sukolilo juga bersandar kepada hasil Pertanian dan perkebunan Untuk ekonominya.
Jenis hasil Pertanian yang banyak ditanam misalnya padi, ketela, palawijaya. Di Di Itu, masyarakatnya juga bekerja Di sektor niaga, industri Rumah tangga, dan jasa.
Identik Kekejaman
Di Pada Yang Sama, desa Di Kecamatan Sukolilo tempat terjadinya pengeroyokan bos rental Kendaraan Pribadi beberapa waktu lalu berlokasi Di Desa Sumbersoko. Adapun desa itu adalah desa kecil Bersama 2 Rukun Warga (RW).
Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Kecamatan Sukolilo tahun 2024, tercatat kejadian kriminal yang kerap terjadi Di sana seperti tawuran dan konflik antar kelompok Komunitas.
Justru, angka kriminalitas yang tinggi membuat pemerintah setempat memasukkan Langkah pengentasan angka kriminalitas Di Sukolilo sebagai salah satu Langkah kerja utama.
Selain pengeroyokan hingga membuat bos rental Kendaraan Pribadi tewas, Terbaru-Terbaru ini pun terjadi tawuran Di Kecamatan Sukolilo yang menyebabkan satu pemuda tewas.
Mengutip berbagai sumber, tawuran itu terjadi Di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo. Latar belakangnya adalah Lantaran terdapat sebuah kelompok yang menantang kelompok Kampung Hening via media sosial. Awalnya ditolak, Akan Tetapi kelompok Kampung Hening menantang kembali Di Jumat (7/6/2024) pukul 17.00 WIB.
Hingga akhirnya dua kelompok sepakat tawuran dan perkelahian tumpah Bersama para pemuda berbekal senjata tajam dan menyebabkan warga berinisial WG meninggal dunia.
Adanya jenazah korban tawuran terekam Perekamgambar dan tersebar luas Di media sosial. Menambah catatan hitam Di kecamatan tersebut.
Warganet resah
Seiring Bersama viralnya Peristiwa Pidana tersebut, banyak warganet yang menyebut Sukolilo sebagai sarang penyamun. Mereka mengeklaim banyak Peristiwa Pidana hilangnya Kendaraan Pribadi rental yang tak kembali Di kecamatan tersebut. Di Di Itu, banyak juga pengakuan kredit macet yang kendaraannya tidak berhasil dikembalikan kepada leasing.
Melihat Di Di, Di 2019 pun sempat viral seserahan pernikahan berupa Kendaraan Pribadi Fortuner yang ternyata Produk Internasional hasil curian.
Deretan Peristiwa Pidana tersebut membuat para warganet mendesak aparat ataupun pihak kepolisian Bagi bertindak tegas memberantas yang diduga komplotan pencuri dan penadah Di Lokasi tersebut.
Atas kejadian tewasnya bos rental asal Jakarta, BH (52), ditetapkan tiga Individu Terduga yakni EN (51), BC (37), dan AG (35). Di Di Itu, telah diperiksa pula 19 orang saksi Untuk insiden berdarah tersebut.
“Saksi telah diperiksa sebanyak 19 orang, dan ada tiga Individu Terduga, Di sini,” ucap Kasi Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setyanto Pada konferensi pers Di Mapolres Pati, dikutip Bersama detikJateng Senin (10/6/2024).
Di Pada Yang Sama, ia mengimbau kepada para pelaku lain yang terlibat agar menyerahkan diri Di pihak kepolisian. Menurutnya Lantaran jumlah Individu Terduga diperkirakan bertambah.
“Masih ada Potensi menambah Individu Terduga ini masih kita dalami dan lidiki kasusnya, misalnya Komunitas Disekitar melihat bisa melaporkan itu kejadian kepada kepolisian,” jelas Bayu.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kecamatan Sukolilo Pati, Sarang Penyamun Di Bumi Mina Tani?