Kediri, Jayabaya, Industri Rokok, Cerobong Asap Tertinggi Di Indonesia

Kediri merupakan kota terbesar ketiga Di Jawa Timur, cuma kalah Di Surabaya dan Malang. Kediri kaya Di banyak hal, sebagai kota kretek, sejarah, hingga pesantren dan kampung Inggris.

Kediri juga merupakan penghasil gula Di Mutu terbaik yang ada Di Indonesia. Dari zaman dahulu sentra gula Di Lokasi ini sudah hadir dan peninggalannya pun masih bisa dijumpai hingga Pada ini.

Jika berkunjung Di suatu tempat maka jangan pernah melupakan Untuk mencicipi Minuman khasnya, Kediri terkenal Di beragam kulinernya semisal soto, getuk, tahu sampai sate-sate unik seperti sate emprit (burung hama Di persawahan) dan sate bekicot.

Berikut tujuh Nilai tentang Kediri:

1. Monas Jawa

Di Kediri ini terdapat satu bangunan yang disebut Monas Jawa, bangunan ini merupakan cerobong asap Di pabrik gula Di Daerah Desa Butuh dan cerobong ini disebut sebagai cerobong asap tertinggi Di Indonesia. Tinggi cerobong asap tersebut kurang lebih mencapai 100 meter, hampir setinggi Monas Di Jakarta yang Di 132 meter.

Pabrik dan cerobong itu dibangun Di era kolonial Belanda Di tahun Di 1800-an dan merupakan pabrik gula terbesar Di masa itu. Kini bangunan pabrik gula itu tinggal menyisakan cerobong asap saja yang masih kokoh menjulang Ditengah pemukiman.

2. Kota Di Toleransi Tinggi

Di tahun 2023, Kota Kediri dianugerahi sebagai kota paling toleran Di Jawa Timur menurut SETARA Institut berada Di Pangkat Di-7 Di perolehan Hasil Akhir 6.073. Pencapaian tersebut juga didukung Dari Keputusan pemerintah setempat.

Lewat Peraturan Wali Kota (Perwali) No.6 Tahun 2023 yang berisi tentang pedoman penyelenggaraan kerukunan antar umat beragama. Adapun Pemerintah Kota Kediri yang menginisiasi terbentuknya Skuat khusus yang melaksanakan Inisiatif pembinaan antar suku, umat beragama, ras, juga golongan Di tingkat kelurahan.

3. Rokok sebagai Sumber Ekonomi

Kota ini terkenal sebagai produsen rokok terbesar Di Indonesia. Di laman resmi Pemerintah Kota Kediri, Di tahun 2019 penerimaan cukai Di industri rokok Di sana mencapai Rp 20,68 triliun dan 96% penerimaan cukai Negeri Di Daerah Kediri berasal Di rokok.

Salah satu perusahaan rokok terbesar Di Indonesia berada Di Daerah Kediri itu. Selain rokok-rokok modern Di produknya, Kota Kediri juga tersohor Di rokok tradisional atau kretek yang konon ditemukan Di Kota Kediri Di abad Di-20.

4. Kampung Inggris

Daerah ini terkenal Di berbagai penjuru Indonesia, Kampung Inggris merupakan tujuan kebanyakan orang yang ingin belajar tentang Bahasa Inggris. Letaknya Di Pare, Di tempat ini Kelompok yang ingin menguasai Bahasa Inggris Di baik bisa menempuh berbagai pembelajaran seperti Inisiatif jangka panjang hingga privat.

Kampung Inggris Di Pare ini juga menyabet Catatan MURI Di desa Di lembaga kursus dan pelatihan bahasa Asing terbanyak Di Indonesia, terhitung kurang lebih 129 dan kini jumlahnya sudah hampir 166. Kampung Inggris telah berdiri Dari tahun 1977 yang pertama kali diinisiasi Dari Muhammad Kalend Osen.

5. Arc de Triomphe Versi Lokal

Siapa yang tak kenal Di monumen ikonik Di Prancis yakni Arc de Triomphe, ternyata duplikat monument tersebut berada Di Kota Kediri Di nama Monumen Simpang Lima Gumul. Di bangun Di 2003 yang memakan masa pembangunan Pada lima tahun,

Di website resmi Kabupaten kediri menerangkan bahawa monumen ini Memiliki semangat pembangunan Kabupaten Kediri, Karenanya letak Monumen Simpang Lima Gumul berada Di Ditengah jalur lima jalan Di Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren, dan Mendominasi.

6. Pondok Pesantren Tertua Di Indonesia.

Pondok pesantren tersebut adalah Ponpes Lirboyo yang berada Di Kecamatan Mojoroto. Pondok tersebut didirikan Di tahun 1910 M Dari KH. Abdul Karim Di Desa Lirboyo.

7. Kota Tertua Di Jawa Timur

Kota Kediri juga termasuk sebagai kota tertua Di Jawa Timur, jauh lebih tua daripada ibu kota Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya. Berdasarkan catatan sejarah, Kediri berdiri Dari tanggal 27 Juli tahun 879 Masehi.

Untuk sejarahnya,Kediri sudah ada Dari zaman kerajaan. Kerajaan Kediri merupakan kerajaan bercorak Hindu. Kerajaan itu berada Di Dahanapura, Kediri.

Kerajaan Kediri Memiliki nama lain Kerajaan Kadiri, Daha, dan Panjalu. Kerajaan itu berdiri Di abad Di-11, tepatnya tahun 1045 M ini

Pada hampir dua abad berkuasa, Kerajaan Kediri telah dipimpin Dari beberapa raja besar. Dan, raja terbesar Kediri adalah Jayabaya, yang berkuasa Dari 1135 hingga 1159.

Jayabaya adalah raja yang berhasil membawa Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan, termasuk Memiliki armada laut yang tangguh. Kala itu, Kerajaan Kediri berhasil memperluas wilayahnya hingga Di Kalimantan dan Kerajaan Ternate. Namanya juga masyur hingga Di China.

Selain dikenal sebagai seorang raja yang bijaksana, Jayabaya juga seorang pujangga hebat Di zamannya. Salah satu yang tersohor adalah ramalan Jayabaya yang diyakini cepat atau lambat terbukti.

Tertarikkah Untuk menelusuri Kediri secara langsung?