Jakarta, CNN Indonesia —
PT Kendaraan Hyundai Motors Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Di sejumlah mitra Charging Point Operator (CPO).
Disebutkan, inisiatif terbaru ini dilakukan Bagi meneruskan ekspansi jaringan charging station Bagi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik (EV) Di Tanah Air.
“Adopsi Sepeda Listrik terus berkembang. Kendaraan Hyundai, memastikan bahwa pelanggan dapat menikmati produk, layanan, dan infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk stasiun pengisian daya yang mudah diakses,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Kendaraan Hyundai Motors Indonesia Jumat (19/7).
Rencananya, Kendaraan Hyundai Akansegera membangun ekosistem Di menambah lebih Di 400 charging station Di jaringan pengisian daya Kendaraan Hyundai, Agar pelanggan Kendaraan Hyundai dapat menikmati Disekitar 97 persen stasiun pengisian daya swasta.
Dikatakan Dari Fransiscus, ini setara Di lebih Di 600 charging station Di seluruh Indonesia Lewat Langkah myHyundai.
“Kami senang dapat berkolaborasi Di lebih banyak mitra CPO Bagi mobilitas terbarukan. Langkah ini juga menekankan posisi Kendaraan Hyundai sebagai game changer Di industri Kendaraan Pribadi yang secara konsisten Menyusun Di mempercepat elektrifikasi kendaraan Di Indonesia,” jelas dia.
Di rangkaian kerja sama tersebut, Kendaraan Hyundai menjalin kolaborasi Di sejumlah mitra CPO, meliputi Casion, Voltron, Daya Green, Charge+, dan Buzz.
Fransiscus mengatakan jika sinergi ini Lebih melengkapi daftar mitra Kendaraan Hyundai Di upaya perusahaan Menyusun jaringan charging station secara luas Di Indonesia.
Sebelumnya Itu, Kendaraan Hyundai telah bermitra Di sejumlah pusat perbelanjaan besar Lippo Malls Indonesia dan Pakuwon Malls Group. Di Itu, Kendaraan Hyundai juga bekerja sama Di Plaza Indonesia Bagi Menampilkan fasilitas Ultra Fast Charging Station pertama Di Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
(nzl/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Kendaraan Hyundai Tambah 400 Lebih Charging Station Di Indonesia