Wonosobo –
Kendaraan Pribadi elf yang mengangkut rombongan wisatawan Di Jakarta terguling Di tanjakan Desa Bakal. Sopir Kendaraan Pribadi itu bilang, rem tak berfungsi. Begini pengakuannya:
Agus Salim (50), sopir minibus Elf bernomor polisi B 7320 CAA yang terguling Di tanjakan arah Dieng, Membeberkan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tunggal ini disebabkan rem Kendaraan Pribadi yang mendadak tidak berfungsi. Di melaju Di turunan Di arah Dieng, tiba-tiba rem tidak berfungsi. Ia mengaku sempat banting setir Di kanan, Tetapi Sesudah ia mengaku tidak sadarkan diri.
“Saya Di arah Dieng pake gigi dua. Tapi sampai Di turunan tajam tiba-tiba rem keras tidak berfungsi. Lalu saya sempat belok Di kanan tapi Sesudah itu tidak sadar, tahu-tahu sudah Di puskesmas,” ujar pria asal Pandeglang ini Melewati sambungan telepon, Senin (27/5/2024).
Ia mengaku membawa 19 penumpang asal Jakarta. Di kejadian, rombongan Di perjalanan kembali Di Jakarta usai liburan Di kawasan wisata Dieng.
“Ini perjalanan pulang Di Dieng. Semua penumpang yang saya bawa ada 19 orangjadi 20 sama saya,” sebutnya.
Akibat Di kejadian ini sopir dan penumpang Merasakan luka-luka. Sedikitnya tujuh penumpang Merasakan luka berat dan harus dilarikan Di RSUD Wonosobo.
“Ada tujuh korban yang luka cukup parah dan langsung dilarikan Di RSUD Wonosobo. Kalau yang luka ringan hanya dirawat Di Puskesmas Batur,” kata Ketua Forum Sukarelawan Destana Banjarnegara Wanidi.
Rata-rata, korban Merasakan luka lecet dan nyeri Di leher. Semua korban kecelakaan itu tidak ada yang Merasakan patah tulang.
“Situasi pasien ini Di tiba Di RSUD Wonosobo Untuk Situasi sadar. Rata-rata luka lecet dan nyeri Di leher. Di hasil pemeriksaan radiologi tidak ada gambar yang Menunjukkan patah tulang,” kata Humas RSUD Wonosobo, Reyna Nadhya Ulhaq Di dihubungi, Senin (27/5/2024).
——
Artikel ini telah naik Di detikJateng.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kendaraan Pribadi Elf Angkut Wisatawan Terguling Di Dieng, Begini Pengakuan Sopir