Kesaksian Dede Untuk Peristiwa Pidana Hukum Vina-Eky Lantaran Ketakutan Di Hadapan Polisi

Pengacara Saksi Dede, Suhendra Asido Hutabarat menjadi narasumber Di interupsi PK Saka, Kunci Bebas 7 Terpidana? Di iNews TV, Jakarta, Kamis (27/5/2024). Foto: iNews TV

JAKARTA – Kesaksian Dede Untuk Peristiwa Pidana Hukum Kejahatan Keji Vina-Eky Di Cirebon Lantaran ketakutan berhadapan Didalam pihak kepolisian. Sebelumnya, dia diminta membuat keterangan palsu Untuk menjerat 7 terpidana Peristiwa Pidana Hukum Vina Cirebon.

“Dede kaitannya sebagai saksi Kunci yang sangat penting Untuk Peristiwa Pidana ini bersama Didalam Aep. Pada itu, dia diajak Aep Di Polresta Cirebon. Lalu, Dede tidak memahami Untuk apa Lalu mereka berangkat barulah disampaikan bahwa Berencana menjadi saksi meninggalnya Eky dan Vina,” ujar Pengacara Saksi Dede, Suhendra Asido Hutabarat Untuk interupsi ‘PK Saka, Kunci Bebas 7 Terpidana?’ Di iNews TV, Jakarta, Kamis (27/5/2024).

Dia mengatakan, Dede menyampaikan bahwa tidak tahu apa-apa dan merasa keberatan Lalu bertemulah Didalam Iptu Rudiana yang berstatus pejabat kepolisian. “Ini disampaikan Dari saudara Dede Lalu menurut saudara Dede itu diarahkan mereka,” ucapnya.

Menurut Asido, kesaksian Dede bukan atas dasar iming-iming melainkan ketakutan seorang Komunitas kelas bawah Berencana berhadapan Didalam pihak kepolisian.

“Tidak ada iming-iming, tapi kita bicara adab psikis kita lihat bahwa Dede ini orang kecil secara strategi ekonomi Di bawah cuma kuli bangunan lulusan Mungkin Saja SMP. Lantas dia berada Di kantor kepolisian Lalu bertemu polisi lalu ketemu Pak Rudiana, Karena Itu secara psikis dia deg-degan dan merasa takut itulah yang dia sampaikan kepada kami Agar dia mau saja dan bersedia,” katanya.

Dia mempertanyakan mengapa Dede tidak dihadirkan Untuk Lembaga Proses Hukum. Sebab, pernyataan Dede dilarang Rudiana Untuk memenuhi panggilan Lembaga Proses Hukum yang seolah-olah dihalang-halangi Untuk mengungkapkan kebenaran.

“Apa Dede Untuk kategori susah dihadirkan katanya disumpah terlebih dahulu ketika BAP padahal menurut Dede tidak ada Agar dia tidak dihadirkan Untuk persidangan. Menurut pengakuan diri sendiri dia dihubungi memang dapat panggilan sidangnya Untuk hadir, dia menghubungi Rudiana menurut pernyataan tidak perlu hadir Karena Itu tidak ada keterangan dia,” ujar Asido.

(jon)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kesaksian Dede Untuk Peristiwa Pidana Hukum Vina-Eky Lantaran Ketakutan Di Hadapan Polisi