Kabul –
Penembakan turis Di situs bersejarah Afghanistan membuat dunia resah. Seorang turis yang selamat menceritakan kengerian yang terjadi Di penyerangan.
Dilansir Di BBC Di Sabtu (25/5), Joe McDowell (38) adalah turis asal Australia yang Di Berwisata Di Afghanistan. Ia Untuk melakukan tur Hingga Bamiyan ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan Hingga kelompok turnya.
“Ledakannya sangat cepat, seperti petasan,” katanya.
Tiga turis asal Spanyol dan tiga warga Afghanistan tewas, lima lainnya termasuk McDowell terluka parah. Taliban Berkata bahwa ISIS bertanggung jawab Berencana penyerangan itu.
McDowell berkata bahwa pria itu menggunakan senapan AK-47 Kalashnikov dan menembak sebuah toko tempat beberapa kelompok berada Sebelumnya meledakkan van.
“Peluru mulai masuk Melewati kaca Didepan, kami seperti ikan Di Untuk tong,” katanya.
“Saya membuka pintu dan berlalu… Lalu saya merasakan tamparan Di bokong.”
McDowell telah tertembak Di bokong kanan Di jarak Disekitar ketika ia Melakukanlangkah-Langkah melarikan diri Di hujan peluru, tetapi tidak menyadarinya Di itu.
“Saya berbalik dan dia melihat Hingga arah saya sambil menodongkan pistol,” katanya.
Ia rebah Hingga tanah dan berguling Di bawah Kendaraan Pribadi, mengkhawatirkan nyawanya.
“Dia datang dan berdiri Di Di Kendaraan Pribadi, dan saya berpikir Di sinilah dia Berencana berjongkok dan menembak Hingga bawah Kendaraan Pribadi,” ujarnya.
“Di itulah saya berpikir, ‘Saya Mungkin Saja mati Di sini’. Saya tidak takut. Semuanya terjadi terlalu cepat. Saya Memiliki terlalu banyak adrenalin,” jelasnya.
Pria bersenjata itu terus menembak tanpa pandang bulu. Tiga rombongan tur McDowell yang terjebak Di Untuk van menderita luka tembak yang serius.
Dapat melihat kaki pria bersenjata, McDowell berpikir keras Untuk melarikan diri Di bawah van ketika ada kesempatan. Di pria itu menjauh Di Kendaraan Pribadi, McDowell keluar Di sana dan berlari Hingga tempat aman Di gang sebelah.
Setelahnya penembakan berhenti, McDowell kembali Hingga van dan toko, Di mana ia menemukan pemandangan mengerikan dan dua jenazah Di tiga turis yang berada Di Untuk kelompoknya.
“Kami Terbaru mengenal satu sama lain Pada beberapa hari, tetapi ketika Anda berada Di lingkungan seperti itu, Anda Berencana menjadi teman Di cepat. Itu sangat tidak masuk akal,” jelasnya.
Korban selamat dilarikan Hingga Puskesmas setempat Untuk Perawatan Medis medis darurat Sebelumnya dipindahkan Hingga Puskesmas Kabul, Di mana dia menjalani operasi Untuk menghilangkan pecahan peluru Di bokongnya.
“Peluru itu pecah dan meninggalkan serpihan Di bokong,” jelasnya.
Sebelum Di itu, dia Menyambut prioritas Untuk keluar Di Afghanistan bersama teman-teman turnya. Mereka Berencana kembali Hingga Australia beberapa hari Hingga Didepan.
Bamiyan adalah Tempattinggal Untuk situs warisan dunia Unesco dan sisa-sisa dua patung Buddha raksasa yang diledakkan Taliban Pada pemerintahan mereka Sebelumnya Itu Di Afghanistan Di tahun 2001.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kesaksian Turis Selamat Di Penembakan ISIS Di Afghanistan