Jakarta –
Ada banyak alasan Untuk seseorang Sebagai pura-pura orgasme Pada bercinta. Jika suatu ketika ketahuan Dari pasangan, apa yang sebaiknya dilakukan?
Sebuah Eksperimen Di Tempel University Menginformasikan 60 persen wanita berpura-pura orgasme Pada berhubungan seks. Begitupun Di kalangan pria, Di 25 persen juga melakukannya.
Dikutip Bersama CBS News, salah satunya perasaan insecure Di keintiman dan fungsi seksual Pada berhubungan. Sebagian lainnya lagi melakukan hal itu agar cepat selesai.
Apapun alasannya, kepalsuan Di sebuah hubungan bukan tanpa risiko. Termasuk Di urusan orgasme. Dikutip Bersama Healthline, pura-pura orgasme Di jangka panjang bisa memicu:
- perasaan tidak senang Di pasangan Lantaran tidak membantu Sebagai orgasme beneran
- bikin hubungan Bersama pasangan makin berjarak
- makin enggan mengeksplorasi hal-hal yang sebenarnya bisa membantu Sebagai orgasme beneran.
Meski ada banyak artikel menjelaskan cara-cara mengidentifikasi orgasme palsu, sesungguhnya tidak selalu mudah Sebagai memastikan bahwa pasangan cuma pura-pura. Tidak ada indikasi yang spesifik Sebagai memastikannya.
“Orgasme Di tiap orang bisa kelihatan, kedengaran, dan dirasakan secara berbeda,” kata Gigi Engle, seorang sex coach dan penulis Literatur tentang Kesejaganan seksual.
Lalu harus gimana jika curiga pasangan pura-pura orgasme? Yang pasti ajak bicara, tapi sebaiknya jangan to the point menanyakan apakah beneran berpura-pura.
“Memulainya Bersama tuduhan Berencana membuat pasangan bersikat defensif,” kata Engle.
“Bukan soal apakah mereka pura-pura atau tidak Di masa lalu, tapi tentang bagaimana kalian berdua bisa melakukan sesuatu Sebagai masa yang Berencana datang,” lanjutnya.
Bagaimana jika Sebagai Alternatif, kita yang pura-pura? Setidaknya ada dua pilihan yang bisa dilakukan. Pertama, dan disebut sebagai pilihan terbaik, adalah jujur apa adanya, tapi tentunya butuh komunikasi yang baik dan saling percaya.
Hal yang wajib dikomunikasikan tentu alasannya, dan jika ada alternatif solusinya. Pastikan juga bahwa sebenarnya memang menikmati Karya seksual, hanya saja tidak sampai orgasme.
Pilihan kedua, ya sudah bimbing pasangan Sebagai bisa sama-sama orgasme. Masing-masing perlu saling terbuka mengungkapkan ekspektasinya Di berhubungan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ketahuan Pura-pura Orgasme, Harus Gimana?