Lamongan –
Pecel lele identik Bersama Lamongan. Tapi, tahukah kamu kalau warga Lamongan ternyata dilarang Sebagai makan lele. Begini sejarahnya…
Hingga Lamoangan, ada makam Syeh Abdus Shomad atau yang dikenal Bersama Mbah Bayapati. Bersama Mbah Bayapati yang makamnya berada Hingga Desa Medang, Glagah inilah lahir mitos orang Lamongan pantang makan lele.
Kepala Desa Medang, Ahsanudin menuturkan awal mula desanya memang Bersama Mbah Bayapati yang adalah orang terdekat Bersama Sunan Giri Hingga Giri Kedaton Gresik.
Ke zaman dahulu, kata Kasan, Sunan Giri Ke Pada itu melakukan pengembaraan dan beristirahat Hingga Desa Produk Internasional Kauman, Karangbinangun.
Ketika Lagi singgah itu, Sunan Giri bertemu Bersama Dewi Asika atau dikenal sebagai Mbok Rondo Produk Internasional.
“Pada perjalanan usai Bersama Desa Produk Internasional Kauman ini, Sunan Giri teringat jika keris pusakanya yang bernama ‘Koro Welang’ ketinggalan Hingga Tempattinggal Mbok Rondo Mbarang,” kata Ahsan, Kamis (20/6).
Sunan Giri Lalu meminta salah satu cantriknya yaitu Danureksa atau Mbah Bayapati Sebagai Membahas kerisnya Hingga Tempattinggal Mbok Rondo Produk Internasional.
Sebab Mbok Rondo Mbarang belum kenal Danureksa, maka Danureksa takut jika harus Membahas Hingga Tempattinggal Mbok Rondo Produk Internasional.
“Danureksa atau Ki Bayapati ini Lalu memasuki Tempattinggal Mbok Rondo Produk Internasional Bersama cara mengubah dirinya menjadi kucing agar mbok rondo tidak curiga,” ujarnya.
Makam Mbah Bayapati Foto: Eko Sudjarwo
|
Tanpa disangka-sangka, Mbok Rondo kaget Sebab ada kucing yang Membahas keris Sunan Giri yang tertinggal Hingga rumahnya.
Mbok rondo berteriak dan kucing Karena Itu-jadian itupun melarikan diri. Pada melarikan diri dan hampir tertangkap, Danurekso sempat bingung dan ketakutan.
“Hingga Di kebingungannya itu beliau mempunyai ide Sebagai menyelamatkan diri Bersama menceburkan diri Hingga blumbang (kolam) yang banyak berisi ikan lele,” tuturnya.
Tanpa pikir panjang, Danureksa atau Bayapati menceburkan dirinya Hingga Untuk kolam dan menyelam sampai beberapa waktu.
“Ketika para pengejarnya sampai Hingga tepi kolam mereka curiga Bersama maling yang mereka kejar tiba-tiba hilang. Banyak yang menduga malingnya ada Hingga Untuk kolam. Tetapi ada juga juga yang meragukan Sebab Hingga permukaan kolam banyak ikan lele yang bergerombol. Setelahnya ditunggu berapa lama Bayapati tidak muncul-muncul akhinya mereka pun kembali,” paparnya.
Tak berapa lama Danureksa pun muncul Bersama dasar kolam dan berterima kasih kepada ikan lele Sebab Disorot telah menyelamatkan dirinya Bersama kejaran orang-orang Mbok Rondo Mbarang.
Setelahnya berhasil lolos Bersama warga, Ki Bayapati Lalu kembali Hingga Giri. Dan Dari Sunan Giri keris yang diambil Bersama Mbok Rondo Produk Internasional tersebut dihadiahkan kepada Bayapati.
“Cara Mbah Bayapati berterima kasih itu adalah bersumpah anak keturunannya pantang Sebagai makan ikan lele Sebab telah menjadi penolong Mbah Bayapati,’ imbuhnya.
——–
Artikel ini telah naik Hingga detikJatim.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Hingga Balik Pantangan Warga Lamongan Makan Lele