Lewat Inisiatif Pembuatan Kapasitas Usaha (PKU) milik PNM, Triska dan Nasabah PNM Unit Padalarang belajar bersama mengenai pengelolaan bank sampah Lewat Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang. Foto/Dok
Cerita tersebut Setelahnya Itu dicapture Lewat Inisiatif PNM Bercerita, yaitu Inisiatif lomba video yang diikuti 62 Cabang PNM Untuk rangkaian HUT PNM Hingga-25 tahun Di tema “Terus Tumbuh Tuk Bangun Asa”. Hal ini membuat Triska tergerak Sebagai membantu nasabah tersebut Di cara Memberi pelatihan mengenai pengelolaan sampah.
Lewat Inisiatif Pembuatan Kapasitas Usaha (PKU) milik PNM, Triska dan Nasabah PNM Unit Padalarang belajar bersama mengenai pengelolaan bank sampah Lewat Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang. Tidak hanya pelatihan Untuk mengelola sampah, PNM juga Memberi pelatihan mengenai budidaya maggot.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk Di tiga modal PNM, Untuk mendukung Perkembangan ultra mikro dan Usaha Kecil Menengah. PNM Memberi tiga modal yaitu Keuangan, intelektual dan sosial.
Modal Keuangan diberikan Lewat pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual lewat pendampingan Di lain Di antaranya pelatihan, berbagi info dan Penghayatan. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah Lewat jejaring usaha dan sinergi Usaha yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
“Bank sampah adalah strategi Sebagai membangun kepedulian Kelompok agar dapat ‘berkawan’ Di sampah Sebagai Merasakan manfaat ekonomi langsung Di sampah. Dari Sebab Itu, bank sampah dapat berguna Sebagai merubah sesuatu yang tidak ternilai menjadi sesuatu yang berharga. Harapan saya juga hal ini bisa Memberi manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya Di pillar ekonomi, Akan Tetapi pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat Di lingkungan Disekitar,” ujar Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi.
Triska yang sudah bermimpi Sebagai dapat bekerja Di perusahaan BUMN, sekarang mimpinya terwujud menjadi AO PNM Mekaar. Triska mengakui jalan yang harus dilaluinya tidak selalu mudah. Tapi ia bersyukur dampak kehadirannya tidak hanya bisa banyak membantu para ibu-ibu nasabah Lewat pembiayaan saja, pelan-pelan lingkungan para ibu nasabah juga bisa dibantu menjadi lebih sehat.
Ketua kelompok PNM Mekaar unit Padalarang, Ema mengatakan “Alhamdulillah berkat pelatihan yang diberikan, sekarang ibu-ibu disini bisa mengelola sampah organik secara mandiri dan juga sebanyak hampir 2 ton sampah organik sudah berhasil dikelola Di bank sampah bukit berlian padalarang.”
PNM Berencana terus Merangsang nasabah Sebagai bisa Merasakan ilmu Terbaru Sebagai Pembuatan usaha nasabah Di masing-masing sektor usaha. Harapannya, nasabah mampu Menyusun usahanya Di cara yang berbeda seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera Di Indonesia Lewat sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya Memberi modal usaha, tetapi berbagai pelatihan Sebagai Meningkatkan Mutu produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM Di seluruh Indonesia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kisah Petugas Pendamping Inisiatif PNM Mekaar Bantu Selamatkan Lingkungan