Kominfo Sebut Pentingnya Menanam Nilai Pancasila Di Berbudaya Digital

JAKARTA – Bulan Juni dikenal sebagai bulan Pancasila. Ke bulan tersebut Indonesia memeringati hari lahirnya Pancasila tepatnya Ke 1 Juni.

Pancasila merupakan 5 prinsip dasar ideologi dan moral bangsa Indonesia. Seiring perkembangan zaman, implementasi nilai Pancasila juga perlu disesuaikan Bersama perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Transformasi Digital yang sangat pesat.

Contoh nyata nilai Pancasila tidak tertanam Pada beraktivitas Ke dunia digital adalah adanya tindak kejahatan yang melibatkan digital sebagai medianya seperti judi online, Mengelabui Orang Lain, dan sebagainya.

Sebagai mengingatkan kembali prinsip dan norma yang terkandung Di Pancasila Di Kelompok Di beraktivitas Ke dunia digital, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Melakukan webinar Obral Obrol Digital bertema “Bulan Juni Bulan Pancasila, Apa Itu Kearifan Lokal Global Digital” yang digelar secara daring Ke Sabtu 15 Juni 2024.

Jika dilihat Bersama proses terbentuknya, Pancasila merupakan produk dasar Bangsa yang dibentuk Bersama para pendiri bangsa. Memaknai sejarah terbentuknya Pancasila menjadi salah satu cara Sebagai dapat menanamkan prinsip dan norma Pancasila Ke Di diri Kelompok Di kehidupan sehari-hari.

“Pancasila Memiliki prinsip yang kalau diterapkan Memiliki manfaat yang sangat besar Untuk kita-kita sebagai anggota Bersama bangsa ini,” ujar Dewan Pengarah SiberkreasiYosi Mokalu, yang menjadi salah satu pembicara Di webinar tersebut.

Pendiri Historia Indonesia Asep Kambali menyebut Pancasila adalah aturan main setiap Kelompok Di konteks kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk Pada beraktivitas Ke dunia digital.

“Kita Ke Di hidup ini diatur Bersama Pancasila dan Pancasila ini prinsip paling atas ideologi Bangsa. Dia adalah acuan Di hidup. Sumber Bersama segala sumber hidup kita,” ujar Asep, Senin (17/6/2024).

Seiring perkembangan Ilmu Pengetahuan, ruang lingkup kehidupan manusia Lebih luas. Kapan saja, semua orang dapat berinteraksi Bersama orang lain baik lokal, maupun mancanegara.

Bersama menanamkan nilai dan prinsip Pancasila Di berbudaya digital, Kelompok Indonesia berarti menunjukan jati diri bangsa kepada seluruh dunia.

“Hal ini tentunya menjadi cita-cita para pendiri bangsa terdahulu yang ingin Indonesia dihormati, disegani dan bermatabat Ke mata dunia,” paparnya.