Wakil Ketua Komisi I Lembaga Legis Latif Utut Adianto Di Diskusi dengar pendapat bersama Gubernur Lemhannas dan Sesjen Wantannas Di Kompleks Legislatif, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024). FOTO/SINDOnews/FELLY UTAMA
“Pemimpin Negara lebih dengar Projo ketimbang Wantannas, Pemimpin Negara lebih dengerin Bara JP ketimbang Gubernur Lemhannas. Lantas kita mau letakkan Di mana?” Cetus Utut Di Diskusi dengar pendapat bersama Gubernur Lemhannas dan Sesjen Wantannas, Di kompleks Legislatif, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Padahal, menurut Utut, kedua lembaga ini sebenarnya berfungsi Bagi membantu Pemimpin Negara merumuskan rancangan Aturan dan strategi nasional. Akan Tetapi, kata dia, fungsi ini tak terlihat dilakukan Bersama nyata Dari kedua lembaga ini. Malahan, legislator PDIP itu berani beratuh Di kepemimpinan Pemimpin Negara Jokowi, kedua lembaga ini jarang bertemu Bagi Diskusi bersama.
“Dugaan saya yang mau mertamu juga jarang. Kalau pernah ketemu saya voor 1 banding 10. Kalau bener saya kasih Rp10 juta, eh Rp100 juta, kalau saya yang, Bapak yang nggak bener Bapak kasih saya Rp10 juta,” ujarnya.
(abd)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Komisi I Lembaga Legis Latif Penilaian Jokowi Lebih Dengarkan Projo Dibanding Wantannas dan Lemhannas