PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melaporkan kinerja Di Semester I-2024. FOTO/MNC Media
“Kendati tantangan itu masih ada Di tahun 2024, saya puas Didalam kemajuan yang telah kami capai. Perseroan secara efektif telah Menyusun basis pelanggan OTT dan mempertahankan operasi digital yang kuat. Peningkatan berkelanjutan Ke platform superapp OTT kami diharapkan dapat Mendorong Kemajuan produk kami secara konsisten. Di Di Itu, MSIN telah berhasil melakukan Perundingan Didalam beberapa platform OTT regional dan telah berhasil mengekspor konten kami Di pasar internasional, memperluas cakupan kami Di luar Indonesia. Di depannya, kami berdedikasi Sebagai terus maju secara aktif Ke lini Usaha digital kami dan terus Menyesuaikan Didalam Tren yang ada,” ujar Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo Lewat keterangan resmi, Kamis (1/8/2024).
Ke H1-2024, pendapatan Perseroan Untuk lini konten, IP, dan talent turun 5% YoY menjadi Rp884 miliar. Penurunan ini terjadi terutama disebabkan Didalam berkurangnya jumlah slot yang tersedia Sebagai konten MSIN Ke jam tayang prime-time Di FTA TV MNCN, yang bertepatan Didalam dimulainya EURO 2024 Ke bulan Juni.
Berdasarkan laporan, pendapatan iklan digital turun sebesar 19% YoY menjadi Rp654 miliar, dipengaruhi Didalam Situasi makroekonomi yang secara langsung mempengaruhi belanja iklan Di Jalur Digital Di Indonesia. Tetapi, terdapat peningkatan pendapatan iklan digital sebesar 32% QoQ, naik Untuk Rp372 miliar Ke Q1-2024 menjadi Rp654 miliar Ke Q2-2024.
Pendapatan berlangganan mencapai Rp189 miliar Ke Q2-2024, Meresahkan 51% YoY Untuk tahun Sebelumnya Itu. Secara QoQ, pendapatan berlangganan tumbuh sebesar 45%. Kemajuan ini didorong Didalam pilihan konten Aktivitasfisik berkualitas tinggi, termasuk beragam Laga sepak bola Regu nasional Indonesia, RCTI Premium Sports, dan EURO 2024. Sebagai H1-2024, pendapatan berlangganan Meresahkan sebesar 28% YoY, naik Untuk Rp249 miliar menjadi Rp320 miliar.
Adapun beban langsung turun 9% YoY menjadi Rp1.004 miliar. Penurunan ini disebabkan Didalam berkurangnya produksi konten Sebagai MNCN Sebab dampak Analog Switch (ASO), menyebabkan MNCN berproduksi lebih banyak konten independen Di studio televisinya dan penyesuaian alokasi slot Sebab adanya EURO 2024 Ke Q2-2024. Di Di Itu, penggunaan Movieland, menurunkan biaya produksi konten yang dibuat Di fasilitas tersebut, berkontribusi Di pengurangan biaya.
Ke paruh pertama 2024, EBITDA Meresahkan sebesar 1% YoY menjadi Rp488 miliar, Didalam marjin EBITDA naik menjadi 30%. Laba bersih juga Meresahkan sebesar 24% YoY menjadi Rp306 miliar, mencerminkan marjin laba bersih sebesar 19%. Keduanya, EBITDA dan laba bersih Merasakan Kemajuan secara QoQ yang substansial Untuk Q1-2024 dibanding Q2-2024, masing-masing naik sebesar 34% dan 61%.
Pendapatan berlangganan mencapai Rp189 miliar Ke Q2-2024, Meresahkan 51% YoY Untuk tahun Sebelumnya Itu. Secara QoQ, pendapatan berlangganan tumbuh sebesar 45%. Kemajuan ini didorong Didalam pilihan konten Aktivitasfisik berkualitas tinggi, termasuk beragam Laga sepak bola Regu nasional Indonesia, RCTI Premium Sports, dan EURO 2024. Sebagai H1-2024, pendapatan berlangganan Meresahkan sebesar 28% YoY, naik Untuk Rp249 miliar menjadi Rp320 miliar.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Laba Bersih MSIN Naik 24% Karena Itu Rp306 Miliar Di Semester I-2024