Laba bersih PT Pertamina (Persero) Merasakan peningkatan Hingga 2023. FOTO/dok.SINDOnews
“Kita tetap berhasil Meningkatkan profit perusahaan sebesar 17% ekuivalen Rp62 triliun Untuk entitas induk, kalau total sebesar Rp72 triliun,” ujar Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini Di Diskusi dengar pendapat (RDP) Bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Hingga Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (12/6/2024).
Dia mengatakan kinerja Pertamina sepanjang 2023 dipengaruhi Dari Kemakmuran parameter Internasional yang tidak menentu seperti melemahnya Kurs Mata Uang (kurs) Uang Negara Indonesia Di Matauang Asing AS dan penurunan harga Energi mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).
Tetapi, Pertamina tetap bisa Meningkatkan kinerja operasional Salah satunya produksi Energi dan gas (migas) Meresahkan 8% menjadi 1,044 juta barel setara Energi per hari. Hal itu Menunjukkan bagaimana upaya perseroan Untuk Meningkatkan kinerja operasional Hingga Di melemahnya berbagai parameter tersebut.
“Dari Sebab Itu Pertamina tetap tumbuh dan meraih kinerja positif Hingga Di situasi Internasional yang serba tidak pasti dan Hingga Di turunnya parameter ICP, Tetapi profit tetap Meresahkan,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Laba Pertamina Meresahkan 17% Dari Sebab Itu Rp72 Triliun Hingga 2023











