loading…
Lembaga Keuanganpusat Rusia memperingatkan, bahwa AS dan Organisasi Energi mempunyai kapasitas membanjiri pasar Migas dunia dan menyebabkan terulangnya kejatuhan harga Migas berkepanjangan seperti era 1980-an. Foto/Dok
Peringatan itu muncul menjelang pertemuan Pemimpin Negara Rusia, Vladimir Putin dan Pemimpin Negara AS, Donald Trump Di upaya mengakhiri Pertempuran Di Ukraina. Trump sempat mengancam bahwa dirinya dapat Memberi Hukuman Politik Lebih Jelas Pada Rusia, jika tidak ada kesepakatan damai.
Dia juga menjanjikan produksi Migas AS lebih tinggi dan meminta pemimpin Organisasi Energi, Arab Saudi Bagi memompa lebih banyak Migas sehihgga membantu ekonomi Dunia.
Di laporan Sebelumnya yang dilansir Reuters, Lembaga Keuanganpusat mengutarakan harga Migas sebagai salah satu risiko Bagi ekonomi Rusia. Akansegera tetapi tidak diterangkan secara spesifik tentang bagaimana siklus harga Migas rendah yang berkepanjangan dapat muncul.
Kementerian ekonomi, secara terpisah juga membuat presentasi menjelang pertemuan tersebut, Bersama mengutarakan risiko lain Pada ekonomi, seperti Karya investor yang lebih lemah, kenaikan biaya dan “krisis utang”.
Tidak ada tanda-tanda bahwa Organisasi Energi merencanakan perubahan Di Aturan pasokan yang Akansegera menyebabkan peningkatan tajam Di hal produksi.
Ketika Amerika Serikat dapat Meningkatkan produksi Migas, Pada terbesar Di kemungkinan kenaikan, bisa juga Di produsen non-Organisasi Energi lainnya seperti Guyana, Brasil dan Kazakhstan.
“Risiko yang signifikan adalah harga Migas,” ungkap salah satu slide yang ditinjau Bersama Reuters, Bersama menuliskannya Di Antara risiko “peningkatan produksi yang signifikan Di Amerika Serikat dan Di luar Organisasi Energi”.
Ia juga mengatakan, kapasitas cadangan Organisasi Energi mendekati Catatan tertinggi dan menambahkan, hal itu sama Bersama volume Produk Ekspor Migas mentah Rusia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Lembaga Keuanganpusat Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Migas era 80-an Bisa Terulang