Lisa BLACKPINK Kirim Doa dan Kepedulian Sebagai Korban Gempa Thailand

JAKARTA – Lisa BLACKPINK Menunjukkan kepeduliannya usai gempa berkekuatan magnitudo 7,7 SR mengguncang Thailand Ke Jumat, 28 Maret 2025. Ia mengirimkan doa Melewati akun Instagram pribadinya, @lalalalisa_m.

Lisa yang berasal Di Thailand ini mengungkapkan duka mendalam Sebagai para korban dan Kelompok yang terdampak bencana alam tersebut. Terlebih, gempa yang mengguncang menyebabkan kerusakan signifikan Ke sejumlah bangunan dan infrastruktur yang roboh, serta korban jiwa.

Di unggahan singkat Tetapi sarat makna, pelantun Money tersebut menuliskan pesan belasungkawa dan kepedulian Sebagai seluruh Kelompok Ke tanah kelahirannya yang terdampak bencana.

Foto/Instagram @lalalalisa_m

“Mengirimkan doa Sebagai semua orang yang terdampak Bencana Alam. Jaga diri kalian,” tulis Lisa dikutip Di Instagram @lalalalisa_m, Sabtu (29/3/2025), disertai Di emoji bendera Thailand sebagai simbol solidaritas dan kedekatannya Di kampung halamannya.

Reaksi pemilik nama asli Lalisa Manoba itu sontak disambut hangat Dari para Penggemar dan warganet Di seluruh dunia. Banyak yang memuji sikap kepeduliannya dan mengungkapkan doa bersama Sebagai Thailand dan Myanmar. Tak sedikit pula Penggemar yang ikut mendoakan keselamatan keluarga Lisa, yang diketahui masih tinggal Ke Thailand.

Sebagai idol K-Pop berdarah Thailand yang telah mendunia, Lisa dikenal tak pernah melupakan akarnya. Di berbagai kesempatan, ia kerap menonjolkan unsur Kearifan Lokal Global Thailand, mulai Di mengenakan Pengganti adat Di video Alunan, hingga menyisipkan elemen tradisional Di penampilannya Ke atas panggung.

Rasa cinta tanah air yang ditunjukkannya membuat kabar bencana ini terasa sangat personal baginya. Sambil Itu, dunia internasional turut menyampaikan simpati dan Dukungan Pada Myanmar dan Thailand.

Sejumlah Negeri Mengungkapkan kesiapan mereka Sebagai mengirimkan Dukungan kemanusiaan, menyusul laporan korban yang terus bertambah Di sedikitnya 151 orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih Di 100 lainnya masih dinyatakan hilang atau terjebak Ke reruntuhan.