Makan terlalu malam apalagi mendekati waktu tidur itu bisa Meningkatkan risiko diabetes. Foto Ilustrasi/iStock
Banyak Untuk kita gemar mengonsumsi mi instan, terlebih Pada Di malam. Salah satu alasannya, Hidangan tersebut gampang dibikin dan Dikatakan tidak terlalu mengenyangkan Sebagai dikonsumsi Di malam.
Selain mi instan, beberapa orang juga mengonsumsi nasi goreng atau camilan Di waktu Di malam. Kebiasaan ini sudah seharusnya dihentikan mulai Untuk sekarang.
Menurut Praktisi Medis Nadia Alaydrus, makan terlalu malam apalagi mendekati waktu tidur itu bisa Meningkatkan risiko diabetes.
Hal tersebut telah diungkapkan Untuk Studi berjudul ‘Interplay of Dinner Timing and MTNR1B Type 2 Diabetes Risk Variant on Glucose Tolerance and Insulin Secretion: A Randomized Crossover Trial’.
Praktisi Medis Nadia menerangkan, Studi itu terbagi atas dua subjek. Subjek pertama dijadwalkan makan malam 4 jam Sebelumnya waktu tidur (early eat), dan subjek kedua makan satu jam Sebelumnya tidur biasa (late eat).
Dijelaskan juga bahwa setiap subjek Untuk Studi itu diharuskan menjalani tes toleransi glukosa oral dan hasilnya harus menjadi perhatian kita bersama.
“Hasilnya, terjadi kenaikan kadar glukosa Di subjek late eat daripada early eat,” kata dr Nadia Untuk video Pembelajaran Kesejaganan Di Instagram @nadialaydrus, dikutip Selasa (11/6/2024).
Hasil berikutnya adalah, Di subjek late eat, mereka Merasakan penurunan kadar insulin dibandingkan subjek early eat. Lalu, diketahui juga bahwa kadar melatonin Meresahkan akibat makan Sebelumnya tidur.
“Kadar melatonin itu Berencana Lebih Meresahkan mendekati waktu tidur. Dapat Meresahkan 3,5 kali lipat kalau makan malam,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Makan Di Malam Tingkatkan Risiko Diabetes, Jangan Karena Itu Kebiasaan!