Wisata  

Marie Antoinette Ratu Prancis Bergaya Mewah Ke Luar Batas, Akhir Hidupnya Tragis



Jakarta

Pada ini, netizen Indonesia Untuk ramai Menyoroti Marie Antoinette. Dia ratu Prancis yang suka bergaya hidup mewah.

Antoinette adalah putri Maria Theresa, Ratu Austria. Perempuan bernama lengkap Maria Antonia Josepha Johanna itu lahir Ke Istana Hofburg, Wina, Austria, Ke 2 November 1755.

Dia juga permaisuri Raja Prancis Louis XVI, Marie Antoinette. Dia menikah Didalam Dauphin si Raja Louis XVI Ke 1770 atau Pada berusia 14 tahun.


Sesudah Dauphin menjadi Raja Prancis bergelar Louis XVI, Marie Antoinette dikenal sebagai Ratu Prancis Didalam Life Style mewah, hobinya bersenang-senang dan apa yang diinginkannya dapat dibelinya.

Marie Antoinette berbuat sesuka hatinya. Louis XVI tidak berani menegur permaisurinya, Sebab cantiknya. Jika Marie Antoinette membeli kalung berlian baginya, Louis XVI tidak memperlihatkan perhatiannya.

Kebiasaannya, pukul 23.00, Louis XVI sudah tidur, tetapi Marie Antoinette justru Terbaru berangkat Sebagai berdansa Hingga Paris bersama teman-temannya. Dan, Pada pukul 04.00 atau 05.00 dia pulang.

Segala macam pertunjukan Seni Adat Istiadat dikunjunginya dan segala yang digemarinya dibelinya Didalam tidak memandang harganya.

Raja Louis XVI tidak berkata apa-apa, tetapi rakyat Prancis sangat benci dan mencemoohnya. Marie Antoinette mereka anggap sebagai orang Foreign dan menyebutnya ‘perempuan Austria’.

Marie Antoinette tertawa saja mendengarnya dan tidak mempedulikan omongan orang. Ibunya, Marie Theresa senantiasa mengirim surat kepadanya Sebagai memperingatkannya, tetapi juga tidak diindahkannya.

“Hati saya cemas membaca berita-berita surat kabar tentangmu,” demikianlah bunyi surat Marie Theresa kepada putrinya itu.

“Hati-hatilah dan janganlah bersikap sembrono. Mudah-mudahan kau terlindung Untuk bahaya. Saya tetap mencintaimu dan selalu memperhatikan gerak-gerikmu”.

“Biar saja!” kata Marie Antoinette Ke suatu pagi sambil menyingkirkan surat ibunya yang Terbaru dibacanya. Lalu dipanggilnya penata rambutnya.

“Hari ini saya mempunyai model Istimewa Untuk Ratu”, kata penata rambutnya, sambil menghias sebuah sisir seperti pemimpin orkestra yang memegang tongkatnya Sebagai memperdengarkan Simponi, “La coiffure de la Liberté! Potongan rambut Sebagai menghormati revolusi Amerika!”

“Potongan rambut Kemerdekaan?” tanya Marie Antoinette.

“Saya menyukainya. Alangkah bagusnya nama itu! Coiffure de la Liberté!”

Tetapi, ucapannya yang sangat terkenal adalah kalimat klise “let them eat cake” (“ya, makan kue saja sana!”). Kalimat itu diklaim diucapkan Didalam sang ratu. Yang menjadi Perdebatan, kalimat itu merupakan tanggapan soal rakyat Prancis yang Ketahanan Pangan dan tidak punya roti Sebagai dimakan.

Ucapan itu pun dinilai menggambarkan sikap acuh tak acuh kerajaan Di penderitaan rakyat-Sebab sang ratu menyarankan agar mereka makan kue yang lebih mahal.

Marie Antoinette nasibnya berakhir tragis, Sesudah Revolusi Prancis, ia dipenggal Ke Didepan rakyat Prancis Ke 16 Oktober 1773.

***

Penulis merupakan peneliti Pusat Eksperimen Arkeologi Lingkungan BRIN

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Marie Antoinette Ratu Prancis Bergaya Mewah Ke Luar Batas, Akhir Hidupnya Tragis