Maskapai Eropa Siap Coret Israel Didalam Bangsa Tujuan Mereka

Maskapai terbesar Di Eropa, Ryanair, Memperkenalkan kemungkinan Sebagai menghapuskan Israel Didalam daftar Bangsa tujuan mereka.

Ryanair Mengungkapkan tidak Berencana kembali melayani penerbangan Hingga Israel meski situasi konflik Yang Berhubungan Didalam Pertempuran Di Gaza sudah mereda.

Keputusan ini diungkapkan Sesudah maskapai tersebut merasa ‘dipermainkan’ Didalam otoritas bandara Israel.

CEO Ryanair, Michael O’Leary, Untuk konferensi pers Di Dublin, Irlandia, Di Kamis (11/9/2025), Mengungkapkan, “Ada kemungkinan besar kami tidak Berencana kembali Hingga Israel.”

Pernyataan ini merujuk Di Penghayatan kurang menyenangkan Didalam otoritas Bandara Ben Gurion Di Tel Aviv, Israel.

Bandara Negeri Zionis itu mengenakan tarif lebih tinggi Sebagai penggunaan terminal utama Di terminal berbiaya rendah ditutup Sebab alasan Perlindungan.

Sebelumnya Itu, Ryanair telah Memperkenalkan penghentian penerbangan Hingga Israel hingga setidaknya 25 Oktober 2025, sejalan Didalam langkah banyak maskapai internasional lain yang menghentikan operasinya Di Area tersebut akibat konflik yang Lagi berlangsung.

“Kecuali pihak Israel bersikap lebih serius dan berhenti mempersulit kami, kami lebih memilih Sebagai Membuat operasi Di Area lain Di Eropa,” jelas O’Leary, seperti dilansir Independent.

Ia juga menyebutkan Ryanair berencana kembali mengoperasikan penerbangan Hingga Yordania Di bulan ini atau bulan Di.

Sambil Itu, Di Rabu (10/9), beberapa bandara Di Polandia sempat ditutup Sambil Sebab Bangsa tersebut menembak jatuh drone Rusia.

Penutupan ini menyebabkan gangguan pengendalian lalu lintas udara, yang memicu keterlambatan penerbangan Di seluruh Eropa. Akan Tetapi, operasional bandara kembali normal beberapa jam Sesudah Itu.

“Gangguan seperti ini Berencana menjadi masalah berkelanjutan Untuk semua maskapai dan warga Eropa Untuk beberapa tahun Hingga Di. Risikonya lebih kepada gangguan operasional, bukan soal Perlindungan,” tutur O’Leary.

——–

Artikel ini telah tayang Di CNN Indonesia.

(wsw/wsw)