Jakarta –
Pembantu Ri Keadaan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Keadaan Akansegera melakukan monitor tiap 6 bulan Ke penerima Inisiatif Makanan Sehat Gratis (MBG). Pemantauan itu nantinya Akansegera melengkapi data Cek Keadaan Gratis (CKG). Monitoring ini dilakukan Sebagai mengetahui efektivitas Inisiatif MBG apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya atau tidak.
“Ke luar itu, Menyimak Inisiatif setiap 6 bulan para penerima MBG ini Akansegera kita ukur tinggi badan dan berat badan dan itu Akansegera masuk by name by adress Di laporan melengkapi CKG anak sekolah supaya kita bisa tahu efektivitas programnya,” ujar Menkes Di konferensi pers Ke Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (2/101/2025).
Pemantauan juga Akansegera dilakukan Melewati Survei Gizi Nasional (SGN) tiap tahun. Jika Sebelumnya Itu survei tersebut lebih fokus Ke masalah stunting, SGN nantinya juga Akansegera dilakukan Sebagai melihat perkembangan status gizi anak pasca Merasakan MBG. Data tersebut nantinya bisa digunakan sebagai evaluasi hingga penetapan Keputusan Keadaan Kelompok.
Menkes mengakui Inisiatif MBG Pada ini memang belum sempurna. Maka Itu, pihaknya ingin Memperbaiki pengawasan lebih ketat agar Peristiwa Pidana keracunan tidak muncul lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Inisiatif MBG Memiliki peran yang besar Di Memperbaiki status gizi Kelompok Ke Indonesia, khususnya Ke anak-anak. Menkes menyebut MBG menjadi salah satu langkah preventif berbagai masalah Keadaan.
“Misalnya stunting, kematian bayi, kematian ibu, banyak Penyakit-Penyakit degeneratif yang terjadi Karena Itu saya sebagai Pembantu Ri Keadaan Akansegera sangat terbantu kalau gizinya anak-anak itu baik itu preventifnya,” ujar Menkes.
“Sekarang Setelahnya Itu gimana caranya bawa Inisiatif MBG ini terus berjalan Didalam lancar. Bahwa ada kekurangan itu kita akui dan Pak Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional), kita sudah Ke Bangku berdua ini yang penting pengawasan rutinnya mesti lakukan bersama-sama,” sambungnya.
Sebagai itu, pihak Kemenkes bersama Kementerian Di Negeri (Kemendagri) juga Akansegera terlibat Di proses pengawasan. Apabila kontrol yang dilakukan BGN dilakukan tiap hari, maka monitoring Kemenkes Akansegera dilakukan seminggu sekali. Ia berharap pengawasan berlapis ini nantinya bisa mencegah masalah keracunan MBG terulang lagi.
“Saya dan Pak Mendagri Akansegera eksternal kontrol seminggu sekali, mulai Di pemilihan bahan bakunya, airnya, kebersihan dapurnya, juga kebersihan dan Kekuatan pemasaknya, pemaketannya, sampai pengirimannya itu ceklisnya sudah dibikin dan Akansegera kita share kita didik semua SPPG supaya mematuhi,” sambungnya.
(avk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menkes Bakal Monitor Sukses MBG Lewat Cek Keadaan Gratis-Survei Gizi