Langkat –
Indonesia dan Norwegia Berencana bekerjasama Untuk peningkatan sarana prasarana konservasi. Pejabat Tingginegara Keuangan Sri Mulyani, Pejabat Tingginegara Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dampingi delegasi Norwergia kunjungi orang utan.
Mereka Merasakan kehidupan langsung orang utan Ke Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
“Bertemu ‘Ratna’ (Ibu) dan ‘Raisa’ (anak) Orang utan Ke Orangutan Observation Site, Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser-Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara,” tulis Sri Mulyani Indrawati Ke Instagram pribadinya dilihat, Minggu (2/6/2024).
Sri Mulyani menjelaskan jika mereka datang bersama Pejabat Tingginegara Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen dan Duta Besar Norwegia Untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Kruger Giverin. Mereka tiba Ke Medan Di Sabtu (1/6) dan menempuh perjalanan darat Di 2,5 jam Ke Bukit Lawang.
Terdapat 28 individu orang utan Sumatera yang sangat langka Ke kawasan tersebut.
“Bukit Lawang ini sendiri menjadi Rumah Bersama 28 ekor Orangutan Sumatera yang sangat langka. Mereka dirawat, dijaga, serta dilestarikan Ke Untuk kawasan ini,” ucapnya.
Sri Mulyani mengaku merasa senang dapat melihat keasrian dan kekayaan alam Indonesia. Dia mengajak agar keasrian tersebut harus dijaga Untuk generasi Ke Di.
“Inilah yang harus kita jaga bersama Untuk masa Di generasi penerus kita,” tutupnya.
Pejabat Tingginegara Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Untuk unggahannya Ke Instagram, menyebut jika kedatangan mereka membawa Pejabat Tingginegara Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, Untuk mempelajari kerja lapangan Aksi Penolakan iklim.
“Saya bersama Pejabat Tingginegara Keuangan Sri Mulyani, dan Pejabat Tingginegara Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, mempelajari kerja lapangan Aksi Penolakan iklim Untuk rangkaian kunjungan Ke Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser,” tulis Siti Nurbaya.
“Menurut mereka ini merupakan kerja mitigasi iklim yang nyata terutama Untuk rehabilitasi Mangrove, hingga Berencana mencapai 6.000 ha nantinya. Penting sekali diketahui bahwa itu dikerjakan bersama Kelompok Untuk kemitraan konservasi,” sambungnya.
Siti Nurbaya menyebut Indonesia dan Norwegia Berencana bekerjasama Untuk Memperbaiki sarana prasarana konservasi. Dia menyebut, Indonesia Lagi memperkuat proteksi dan konservasi hutan.
“Bersama kerjasama RI-Norway Lewat Inisiatif FoLU Net Sink Berencana terus ditingkatkan sarana prasarana konservasi Ke berbagai Taman Nasional Ke Sumatera dan Kalimantan, Lantaran menyangkut spesies flagship dunia. Tentu saja komitmen kerjasama ini juga Untuk kegiatan konservasi selain Ke Sumatera dan Kalimantan, Lantaran ada 54 Taman Nasional se Indonesia dan masing-masing Memperoleh kekhasan dan keunikannya sendiri,” sebut Siti Nurbaya.
“Prinsipnya bahwa Pemerintah Indonesia Lagi intens memperkuat proteksi dan konservasi hutan yang sudah diperhitungkan balance Bersama kebutuhan Untuk membangun Kesejaganan,” jelasnya.
________________
Artikel ini telah tayang Ke detikSumut
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menkeu-Pejabat Tingginegara LHK Saksikan Kehidupan Orang Utan Ke TN Leuser