Dari beberapa hari belakangan ini, Standar udara Ke Jakarta kembali menjadi perhatian. Lantaran diketahui indeks polusi udara mencapai angka 160, yang dikategorikan sebagai tidak sehat . Foto/Dok SINDOnews
Partikel PM2.5, yaitu partikel halus Bersama diameter kurang Untuk 2.5 mikrometer, mendominasi udara dan menjadi penyebab utama polusi ini.
Kepuasan tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran Untuk semua kalangan Kelompok dan juga pemerintah. Apalagi Standar udara buruk Ke Jakarta kembali mencuat Pada momen libur sekolah, Ke mana banyak orang tua mengajak anak-anak mereka Berwisata Ke area outdoor. Hal ini tentu dapat berpengaruh Ke Keadaan.
Pejabat Tingginegara Perjalanan Ke Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Menyambut Baik Kepuasan udara buruk yang Menyapu Jakarta belakangan ini. Ia mengimbau para orang tua agar tidak mengajak anak-anak Berwisata Ke Jakarta Ke masa libur sekolah kali ini. Alasannya, indeks polusi udara yang tergolong tidak sehat.
“Minggu lalu Berlari pagi Ke Jakarta IQAir Ke atas 181, itu tergolong cukup tidak sehat. Tadi pagi saya Berlari Ke Gorontalo IQAir sangat sehat 40-50, berarti hijau,” kata Sandiaga usai Weekly Brief with Sandiaga Uno (WBSU), Terbaru-Terbaru ini.
Sandiaga menyarankan Kelompok Untuk Berwisata Ke Area yang Standar udaranya cenderung baik. Ia pun memberi rekomendasi Area yang bisa dikunjungi seperti Bogor dan Bandung.
“Saya Mendorong mencari destinasi-destinasi Ke Di Jakarta yang air quality-nya masih baik. Banyak Ke Kabupaten Bogor, juga Ke Kabupaten Bandung, Bandung Barat. Dari Sebab Itu kita bisa healing, selagi bersihkan juga paru-paru kita,” pungkas Sandiaga.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menparekraf Tak Sarankan Anak-Anak Liburan Ke Jakarta, Standar Udaranya Buruk











