Menpora Optimistis Calvin Verdonk dan Jens Raven Main Lawan Irak dan Filipina

JAKARTA – Pejabat Tingginegara Pemuda dan Latihan (Menpora) Dito Ariotedjo optimistis Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven bisa berlaga Ke Preliminary Gelar Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina. Nada optimisme itu muncul Setelahnya permohonan dua Manajer sepak bola keturunan Indonesia itu disetujui Komisi X Wakil Rakyat RI dan Komisi III Wakil Rakyat RI, Senin (3/6/2024) kemarin.

“Kita juga berharap nanti bisa mengejar Kejuaraan laga Irak maupun Filipina. Karena Itu potensinya sangat Mungkin Saja (Calvin dan Ravens membela Timnasional Indonesia melawan Irak dan Filipina),” kata Dito.

Dito berkata, pihaknya Berencana bekerja sama Bersama seluruh pihak agar permohonan Calvin dan Ravens Diluncurkan Lebihcepat. Ke sisi lain, politikus Golkar itu meyakini, PSSI telah Menyusun maksimal Untuk melawan Irak dan Filipina.

“Persiapannya saya rasa PSSI sudah lakukan persiapan yang sangat maksimal. Saya rasa ini kan salah satu Di persiapan proses naturalisasi pemberian kewarganegaraan. Karena Itu ya kita berharap nanti hasilnya Berencana membanggakan,” beber Dito.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menepis Topik Manajer naturalisasi Indonesia Memperoleh bayaran. Hal itu disampaikan Yunus Di Pertemuan kerja Komisi X Wakil Rakyat RI yang Merundingkan permohonan naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven.

Di Pertemuan tersebut, anggota Komisi X Wakil Rakyat RI, Yoyok Sukawi sempat bertanya soal proses perekrutan Manajer naturalisasi. Dia juga meminta tanggapan soal Topik Manajer naturalisasi disinyalir Berencana Memperoleh bayaran.

Soal itu, Yunus memastikan proses pencarian Manajer naturalisasi dijalankan Bersama terstruktur. Artinya, para Manajer yang dinaturalisasi Melewati rekomendasi Manajer dan direktur Metode PSSI.

“Bahwa Melewati ketua umum PSSI telah membentuk badan Skuat nasional Indonesia. Yang salah satu tugas dan fungsinya adalah merekrutmen Manajer-Manajer naturalisasi atas rekomendasi Manajer dan direktur Metode,” kata Yunus kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (3/6/2024).