CEO Sari Rasa Group Benny Hadisurjo. FOTO/Dok.
CEO Sari Rasa Group Benny Hadisurjo mengatakan, target utama pasar mereka Ke Belanda adalah Komunitas lokal selain WNI yang bermukim Ke sana. Dia menjelaskan, Konsumsi tradisional Indonesia sangat dikenal Komunitas Belanda Sebab faktor sejarah dan Kebiasaan Global. Malahan, ada hari tertentu Komunitas Ke sana memasak Konsumsi Indonesia seperti pecel, sate, sambal dan lainnya.
“Akan Tetapi citarasanya belum khas nusantara. Karena Itu kami hadir mengisi celah tersebut Didalam cita rasa autentik Untuk konsumen Ke sana,” kata Benny Di keterangannya, Sabtu (6/7/2024).
Benny melanjutkan, ekspansi Ke Belanda merupakan loncatan besar Untuk mereka. Didalam lima restoran Ke Belanda, kata dia, maka Berencana mudah Untuk membuka cabang berikutnya Ke Negeri-Negeri lain Ke Eropa. “Mitra lokal kami Ke Belanda sangat optimistis Didalam kerja sama ini. Pasar Ke sana sangat Menarik Perhatian sekaligus menantang,” tuturnya.
Yang Berhubungan Didalam perayaan lima dekade perusahaannya, Benny mengungkapkan, pihaknya Berencana menyuguhkan pentas kolosal yakni Pergelaran Semesta Raya yang melibatkan 50 seniman Didalam Komunitas Swara Gembira Ke Taman Air Mancur Plaza Senayan Di Minggu (21/7/2024).
Selain Sate Khas Senayan, portofolio merek lain Sari Rasa Group adalah Sate & Seafood Senayan, Sate Express Senayan, TeSaTe, TeKoTe, Gopek House, Foodiesia, Sarirasa Catering, dan merek non-Ketahanan Pangan seperti Sarirasa Origin dan Sarirasa Tanahmula.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Merambah Eropa, Resto Sate Khas Senayan Buka 5 Outlet Ke Belanda











