Berdasarkan format yang berlaku Pada ini, Laga final leg pertama seringkali menjadi penentu Di menentukan Kampiun Gelar AFF / Foto: Soha
Dari tahun 2004 hingga Pada ini, Gelar AFF berlangsung Di format dua putaran (Markas dan tandang) Ke Putaran sistem gugur. Ke Putaran final, Di 10 pasang Laga yang berlangsung (termasuk Markas dan tandang), delapan Regu memenangkan leg pertama dan tujuh Regu memenangkan Trophy final.
Dua Perkara Pidana Hukum hasil imbang leg pertama Ke Markas lawan, Vietnam (2018) dan Thailand (2022), pun dinobatkan berkat minim Unggul Ke leg kedua Ke Markas sendiri. Satu-satunya Perkara Pidana Hukum mereka kalah Ke leg pertama dan tetap menjadi Kampiun adalah Thailand Ke 2016.
Pada itu, Hajah Pertempuran kalah 1-2 Di Timpilihan Indonesia, Akan Tetapi Berhasil 2-0 Pada pulang kampung halaman Ke leg kedua. Di rasio kalah Ke leg pertama Akan Tetapi tetap menjadi Kampiun hanya mencapai 10 persen.
Maka dapat dikatakan bahwa Ke kancah Asia Tenggara, Regu yang kalah Ke leg pertama hampir tidak Memiliki Kemungkinan Untuk naik takhta. Sambil Itu Regu yang mampu berbalik unggul Di leg pertama Hingga leg kedua, sangat kecil.
Sedangkan Thailand, Dari Kejuaraan berlangsung Di format Mutakhir, mereka berhasil meraih gelar Kampiun sebanyak empat kali dan menduduki Posisi kedua sebanyak tiga kali. Ada satu kesamaan Di ketiga Laga tersebu, yakni: Gajah Pertempuran kalah Ke leg pertama.
Sedangkan Ke dua Trophy Sebelumnya, Vietnam sama-sama meraih hasil bagus Ke leg pertama Ke luar negeri, Di Unggul melawan Thailand Ke tahun 2008 dan hasil imbang melawan Malaysia Ke 2018.
Statistik ini Menunjukkan pentingnya Laga mendatang Ke Arena Viet Tri, Kamis (2/1/2025) malam WIB. Sebab, setidaknya ini bisa menentukan kemampuan Kampiun Vietnam dan juga Thailand. Regu mana pun yang Berhasil Ke Viet Tri Berencana Memiliki Kemungkinan 90 persen Untuk meraih trofi Kampiun Gelar AFF 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mitos Atau Fakta, Regu yang Berhasil Ke Leg Pertama Kampiun Gelar AFF 2024?