Tangerang, CNN Indonesia —
Mobil Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia mengakui ada Kesalahan Individu strategi Ke model low MPV yang diciptakan Sebagai Indonesia, Stargazer. Ri Direktur Mobil Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia Juhun Lee mengatakan Stargazer menjadi model ambigu tanpa fokus yang jelas.
“Fokus kami salah, saya pikir begitu. Ada Avanza, Veloz, Xpander dan banyak Lawan lain Ke sini, tetapi kami terlalu serakah,” ujar dia Ke sela Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), Jumat (21/11).
“Didalam satu model, kami mau melawan tiga model. Karena Itu saya pikir kami perlu menetapkan target utama, Avanza, Xpander atau Veloz,” katanya lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stargazer meluncur Ke Indonesia Ke 2022, Setelahnya Itu Ke 2023 Merasakan sejumlah revisi desain termasuk dasbor dan ada varian Terbaru X. Lantas Ke Juli 2025, Stargazer Merasakan facelift Didalam tambahan varian bernama Cartenz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lee menjelaskan penempatan posisi Stargazer yang punya banyak varian membuatnya ambigu.
“Tetapi menggunakan satu model kami ingin penetrasi pasar. Itu menjadi model ambigu, tidak berkompetisi Didalam Xpander, Veloz, Sambil Avanza terlalu rendah. Karena Itu positioning model kami, tricky,” jelas dia.
Dia mengatakan Stargazer Cartenz, yang merupakan versi berotot Stargazer, sebenarnya bisa Karena Itu pilihan bagus buat konsumen sebab model ini menawarkan banyak fungsi Ke satu Kendaraan Pribadi. Keluwesan desain Stargazer dikatakan Kelebihan Mobil Hyundai merancang sebuah Kendaraan Pribadi meski sekarang penerimaannya tak meriah.
“Jika konsumen Indonesia bisa merasakan strategi itu, Cartenz bisa Karena Itu pilihan bagus. Posisi ambigu Akansegera menjadi strategi yang salah bila pasar melihat Cartenz seperti itu,” ujar Lee.
Walau demikian Mobil Hyundai bukan berarti meratapi Kesalahan Individu. Lee bilang tahun Didepan Akansegera menjalankan strategi Terbaru, termasuk Menantikan Konflik Bersenjata harga Didalam merek China.
Low MPV terlaris Ke Indonesia Oktober 2025:
1. Toyota Avanza 3.087
2. Mitsubishi Xpander 1.926 unit
3. BYD M6 580 unit
4. Mobil Hyundai Stargazer 580 unit
5. Toyota Veloz 563 unit
6. Daihatsu Xenia 480 unit
7. Wuling Confero 154 unit
8. Suzuki Ertiga 53 unit
9. Nissan Livina 0 unit
Low MPV terlaris Ke Indonesia September 2025:
1. Toyota Avanza 2.804 unit
2. Mitsubishi Xpander 895 unit
3. Toyota Veloz 697 unit
4. Mobil Hyundai Stargazer 593 unit
5. BYD M6 463 unit
6.Daihatsu Xenia 417 unit
7. Wuling Confero 74 unit
8. Suzuki Ertiga 49 unit
9. Nissan Livina 0 unit
(fea/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Mobil Hyundai Stargazer Ambigu, Lawan Avanza atau Veloz?











