Momen Prabowo Subianto Menangis Di Hadapan Jenderal TNI Pensuinan Polisi

JAKARTA – Siapa yang tidak kenal Prabowo Subianto . Putra Didalam Begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu, Di ini menjabat sebagai Ri Di-8 Republik Indonesia.

Lahir Di Jakarta, 17 Oktober 1951, Prabowo dikenal sebagai Jenderal Kopassus yang cerdas dan berani Di medan tempur. Berbagai tugas operasi telah dijalani abituren Akademi Militer (Akmil) 1974 ini.

Mulai Didalam Operasi Seroja Di Timor-Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste hingga Operasi Mapenduma, pembebasan sandera Di pedalaman Papua. Tempaan yang keras Di mengikuti Belajar prajurit Korps Baret Merah Kopassus dan kejamnya medan operasi membuatnya menjadi sosok yang disegani baik kawan maupun lawan.

Akan Tetapi Di balik sikapnya yang keras dan tegas, Prabowo juga seorang manusia biasa yang bisa menangis. Hal itu terjadi Di Prabowo menemui Letnan Jenderal (Letjen) TNI Pensuinan Polisi Kemal Idris.

Hal itu diungkap Prabowo Di Bacaan biografinya berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan Didalam Pengalaman Hidup Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto”. Di Bacaan tersebut Prabowo menceritakan awal mula mengenal sosok Kemal Idris.

“Usia saya waktu itu Mutakhir 17 tahun. Saya Mutakhir saja pulang Didalam luar negeri. Pak Kemal Idris sudah sangat terkenal sebagai tokoh TNI. Ke Di itu ia dikenal sebagai salah satu tokoh TNI Angkatan Darat yang merupakan salah satu tokoh Kunci Di awal mulainya Orde Mutakhir,” kenang Prabowo dikutip SindoNews (9/2/2025).

Pascapemberontakan G30S/PKI, Kemal Idris bersama Letnan Jenderal TNI HR Dharsono dan Mayor Jenderal TNI Surono yang Setelahnya Itu menjadi KSAD dan Berikutnya Wapangab juga bersama Kolonel Infanteri (Ke Di itu) Sarwo Edi Wibowo adalah tokoh-tokoh Kunci yang mendukung Soeharto sampai dikukuhkan sebagai Ri Republik Indonesia kedua menggantikan Soekarno.

“Waktu saya bertemu Pak Kemal Idris, ia bicara, “Saya ini sahabat pamanmu (Pak Subianto yang gugur Di peristiwa Lengkong). Pamanmu orang yang sangat berani. Jika pamanmu masih hidup, saya yakin dia yang Karena Itu Pangkostrad. Kamu harus ikut jejak pamanmu. Subianto itu dulu jagoan,” ujar Prabowo.