Bisnis  

Mulai Sebar Undangan KTT 2024, BRICS Bakal Rekrut Anggota Terbaru Lagi?

Kelompok BRICS mulai menyebar undangan Bagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 2024 mendatang Ke Kazan, Rusia. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA – Kelompok BRICS mulai menyebar undangan Bagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 2024 mendatang Ke Kazan, Rusia. Diberitakan, Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin telah mengundang Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa, Bagi Hadir Di pertemuan puncak yang dijadwalkan berlangsung Ke Oktober tersebut.

Menurut laporan, kepala Bangsa Timur Ditengah tersebut segera Merasakan undangan tersebut. Raja Hamad bin Isa Al Khalifa tiba Ke Moskow Ke Rabu (22/5) Bagi Melakukan pembicaraan Didalam Pemimpin Negara Putin dan menandatangani dokumen tambahan.

Melansir watcher.guru, Bahrain tertarik Didalam inisiatif BRICS, dan Sebab hubungannya Didalam Rusia, kemungkinan menjadi kandidat yang Akansegera Merasakan undangan Bagi bergabung Didalam aliansi tersebut Ke musim gugur ini.

BRICS disebut-sebut juga berencana melakukan ekspansi Lebih Jelas Ke pertemuan puncak mendatang. Kelompok itu berencana mengundang lebih banyak Bangsa Di KTT tersebut Bagi menentukan siapa yang Akansegera menjadi anggota BRICS+ berikutnya.

Aliansi yang dimotori Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan itu tersebut berhasil melantik empat anggota Terbaru Ke awal tahun 2024, yakni Mesir, Iran, UEA dan Ethiopia menyusul dikeluarkannya lima undangan resmi Ke pertemuan puncak tahun lalu.

Jumlah Bangsa yang tertarik Bagi bergabung Didalam BRICS pun telah Meresahkan secara dramatis Dari gelombang undangan yang terakhir. Laporan awal Menunjukkan lusinan Bangsa Ke seluruh dunia tertarik Bagi bergabung Didalam blok tersebut, Didalam harapan Merasakan undangan pertemuan puncak. Pihak-pihak yang berkepentingan ini mencakup Bangsa-Bangsa Ke Afrika, Asia, Amerika Selatan, Timur Ditengah, dan Malahan Eropa.

Hal lain yang diberikan kepada Bangsa-Bangsa yang tertarik Bagi bergabung Didalam BRICS adalah Dukungan Pada misi utama blok tersebut, yaitu dedolarisasi. Langkah menggulingkan Usd AS itu konon berada Ke urutan teratas Di daftar blok ekonomi BRICS.

Hingga Di ini, Bangsa-Bangsa anggota BRICS dinilai telah melakukan pekerjaan yang baik Di meninggalkan Usd AS dan menginspirasi Bangsa-Bangsa lain Bagi melakukan hal yang sama. Blok tersebut berharap Bagi menggunakan Nilai Mata Uang alternatif, seperti Nilai Mata Uang lokal atau Nilai Mata Uang BRICS yang Terbaru, Bagi menjadi cadangan Internasional utama Di perdagangan menggantikan Usd AS.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mulai Sebar Undangan KTT 2024, BRICS Bakal Rekrut Anggota Terbaru Lagi?