Amsterdam –
Penyerangan terjadi Di kawasan Red Light District Amsterdam. Seorang turis ditikam Sebab menolak membeli Medis-Obatan Terlarang Di seorang pengedar.
Dilansir Di NL Times Di Kamis (23/5/2024), seorang turis pria asal Inggris liburan bersama pacarnya Hingga Amsterdam, Belanda. Di sana mereka berjalan-jalan Di kawasan Red Light District.
Di tanggal 23 Maret pukul 01.30 malam, mereka Di berjalan pulang Di sebuah pub Di hotel. Tiba-tiba saja mereka didekati Dari seseorang dan meminta agar barangnya dibeli.
Ternyata, Produk Internasional yang dijual adalah Medis-Obatan Terlarang. Pria Inggris itu kaget dan menolaknya.
Bukannya pergi, si pengedar malah memaksa. Turis dan pengedar itu sampai terlibat pertengkaran sengit Di itu.
Di laporan polisi, wanita itu mencoba Sebagai melerai kekasihnya. Ia juga Merangsang si pengedar agar menjauh.
Kesal Didalam perlakuan Di dua turis ini, pengedar itu gelap mata dan menikam si pria.
“Ini sangat disayangkan, Sebab Dugaan Pelaku menikam pria itu setelahnya,” kata polisi.
Di itu, mereka Di berada Di Korte Niezel, Red Light District Amsterdam. Pacar si turis Inggris panik melihat penikaman dan mencoba Sebagai Menahan si pengedar.
“Wanita itu mencoba Menahan Dugaan Pelaku yang melarikan diri tapi ia malah diseret beberapa meter Hingga Diseberang jalan. Dugaan Pelaku berlari Hingga kawasan sibuk Di Disekitar Red Light District.
Turis asal Inggris itu menderita luka serius akibat penikaman tersebut. Dia menghabiskan beberapa hari Di Fasilitas Medis dan harus menjalani operasi darurat.
Polisi masih mencari Dugaan Pelaku dan meminta Komunitas Sebagai membantu mencari pelaku lewat rekaman video penikaman. Peristiwa Pidana Hukum ini dinilai penuh Kekejaman dan serius Sebagai ditangani.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ngeri! Tolak Beli Medis-Obatan Terlarang Di Red Light District, Turis Ditikam Pengedar