Meski tak banyak disukai, pare sebetulnya menjadi buah yang kaya vitamin C dan Gizi. Pare Bersama nama ilmiah Momordica charantia, merupakan tanaman merambat tropis yang termasuk Untuk famili labu-labuan dan berkerabat Di Bersama zukini, labu siam, labu kuning, dan mentimun.
Pare dibudidayakan Di seluruh dunia Lantaran buahnya memang menjadi salah satu santapan pendamping Citarasa pokok, utamanya Di berbagai jenis masakan Asia.
Pare Bersama varietas Cina biasanya panjang, berwarna hijau pucat, dan ditutupi benjolan seperti kutil. Sambil pare varietas India lebih sempit dan Memperoleh ujung runcing Bersama duri kasar serta bergerigi Di Dibagian kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rasanya yang tajam dan penampilannya yang khas, pare telah dikaitkan Bersama beberapa manfaat Keadaan.
Pare merupakan sumber yang baik Bersama beberapa Gizi penting, 100 gram pare mentah mengandung:
- 21 kalori
- 4 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 99 persen vitamin C
- 2 gram serat
- zat besi
- vitamin A
Pare sangat kaya Akansegera vitamin C, mikronutrien penting yang berperan Untuk Pra-Penanganan Gangguan, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka.
2. Menurunkan kadar gula darah
Berkat khasiat obatnya yang ampuh, pare telah lama digunakan Bersama penduduk asli Di seluruh dunia Bagi membantu mengobati Kebugaran Yang Terkait Bersama diabetes. Untuk beberapa tahun terakhir, beberapa Eksperimen Menunjukkan pare dapat membantu mengatur atau mengelola gula darah.
Sebuah studi lama yang melibatkan 20 orang dewasa pengidap diabetes Menunjukkan mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari menurunkan kadar hemoglobin A1C Pada 12 minggu.
Pari Dikatakan dapat Meningkatkan cara gula digunakan Untuk jaringan tubuh dan Meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab Bagi mengatur kadar gula darah.
Akan Tetapi, Eksperimen masih terbatas, dan diperlukan Eksperimen yang lebih besar dan berkualitas tinggi Bagi memahami bagaimana pare dapat memengaruhi kadar gula darah Di Pertumbuhan umum.
3. Berpotensi Bagi melawan kanker
Eksperimen Menunjukkan pare mengandung senyawa tertentu Bersama khasiat melawan kanker.
Misalnya, sebuah studi tabung reaksi yang lebih tua Menunjukkan ekstrak pare efektif membunuh sel kanker Di lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring, area yang terletak Di Di hidung Di Dibagian Di tenggorokan.
Studi gabungan tabung reaksi dan hewan lainnya Memperoleh temuan serupa, melaporkan ekstrak pare mampu menghambat Kemajuan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus Mendorong kematian sel kanker.
Perlu diingat, studi-studi ini dilakukan Di laboratorium menggunakan ekstrak pare Untuk jumlah terkonsentrasi Di sel-sel individual.
Eksperimen Lebih Jelas diperlukan Bagi menentukan pare dapat memengaruhi Kemajuan dan perkembangan kanker Di manusia ketika dikonsumsi Untuk jumlah normal yang ditemukan Untuk Citarasa.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nggak Kaleng-kaleng, 4 Khasiat Pare Termasuk ‘Perawatan’ Alami Diabetes-Kolesterol