Jakarta –
Pasar batu akik Di Jabodetabek sempat Menyaksikan kejayaan tahun 2014-2015, seiring Tren yang berkembang Di Kelompok. Ketika itu, batu akik adalah Perhiasan populer terutama sebagai mata cincin. Kelompok ramai memburu, membeli, dan mengoleksi batu akik Untuk seluruh penjuru Indonesia.
Seiring waktu, Tren ini Menyaksikan penurunan hingga penggunaan batu akik tak seperti dulu. Tetapi bukan berarti penjualan batu akik tidak lagi ada, langka, atau sulit diakses. Batu akik masih Menunjukkan kilau dan pesonanya, meski tidak lagi ada Untuk spotlight.
Pasar Batu Akik Di Jabodetabek
Pusat penjualan batu akik Di banyak pedagang yang menawarkan berbagai produk masih bisa ditemukan Di lokasi berikut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Batu Akik Rawa Bening
Pasar Akik Rawa Bening, Jakarta Timur Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikcom
|
Lokasi: Jakarta Gems Centre, Jl. Bekasi Barat Nomor 4, Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur
Jam buka: 10.00-16.00 kecuali Jumat 14.00-17.00.
Rawa Bening menjadi ‘kiblat’ trend batu akik Sebab banyaknya jenis, warna, dan model Perhiasan yang tersedia Di sini. Model terbaru Lalu ramai Di pasaran dan menjadi incaran para hobiis akik. Salah satu review Di google mengatakan, dia bersyukur pasar batu akik Rawa Bening masih aktif meski tidak seperti dulu.
“Alhamdulillah, ternyata masih seperti yang dulu meski tidak lagi viral” tulis akun Bendil yang menyertakan foto kegiatan Di Pasar Batu Akik Rawa Bening dan koleksi batu Perhiasan Di lokasi tersebut.
Akun lain RJuNo 13 Mengungkapkan, Rawa Bening masih menyediakan banyak koleksi batu akik Di berbagai rupa dan harga. Untuk batu akik Di model biasa saja, harganya Bisa Jadi tidak terlalu mahal. Berbeda Di batu akik Di warna dan jenis unik, yang harganya bisa mencapai jutaan Uang Negara Indonesia.
Pasar Batu Akik Curug Tangerang (PBACT)
![]() |
Lokasi: Jl. Alun-Alun, Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten
Jam buka: setiap hari 08.00-17.00.
Tren batu akik Di Tangerang bisa dibilang bermula Di PBACT. Setelahnya ‘debut’ Di sini, jenis batu akik menjadi populer dan mulai bisa diperoleh Di lebih mudah. PBACT tentunya ikut serta Untuk Tren batu akik Di tahun 2015. Akun Yadi Yadi mengenang PBACT sebagai tempat Di koleksi batu akik lengkap.
“Cukup rapih tempatnya dan banyak banget koleksi batu akik,” tulis Yadi Yadi yang menyertakan bintang lima Untuk PBACT.
Dilihat Untuk akun yang masih memberi review Yang Terkait Di PBACT, pasar batu akik ini masih aktif meski sepi sorotan. Koleksi dan Standar batu akik tak peru diragukan. Akun Nurul Pazri menyarankan Kandidat pembeli Untuk tahu lebih dulu jenis batu dan harga pasarnya, agar tidak terkecoh Di bertransaksi.
Sambil Di kota Bekasi, Bogor, dan Depok, penjualan batu akik tersedia lewat pedagang yang langsung datang Di toko. Pedagang tidak beraktivitas Untuk pasar layaknya Di Rawa Bening PBACT. Pasar batu akik Di Rawa Bening dan Tangerang tentunya bisa diakses pecinta akik Di Jabodetabek dan Area lain.
Perubahan Pola Jual Beli Batu Akik
Pedagang Rawa Bening, Afandi mengatakan, penjualan batu akik sebetulnya tidak sepi. Dikutip Untuk arsip detik travel, Afandi juga membantah jika batu akik dikatakan tidak lagi booming. Menurutnya Untuk pedagang lama, penjualan batu akik sebetulnya tidak jauh beda antar tahun.
“Yang bilang sepi, itu pedagang yang ikut-ikutan. Dampak booming, dulu tukang gorengan dan tukang siomay Di ikut jual batu sekarang udah balik Di asalnya,” ujar Afandi.
Pengunjung yang tampak sepi sebetulnya Yang Terkait Di Di perubahan pola jual beli Di semua jenis perdagangan, termasuk batu akik. Pembeli kini tak perlu lagi meluangkan waktu untk datang langsung Di pasar Untuk memilih dan membeli akik.
“Bisa Jadi Untuk pengunjungnya sepi, tapi nggak Di batunya. Cuma arahnya udah beda. Yang datang Di sini banyak, yang lewat Perdagangan Elektronik juga banyak lewat live Shopee, channel YouTube, dan lainnya,” kata Afandi.
Di ini, pembeli cukup buka gadget Untuk mengetahui jenis dan harga batu terkini Sebelumnya membelinya. Pembeli bisa membandingkan lebih dulu Di pedagang lain lewat channel media sosialnya. Yang Terkait Di keaslian, pembeli bisa melihat Untuk hasil pemeriksaan lab atau memo yang dilampirkan pedagang. Cara ini menghemat waktu pembeli yang menghendaki batu akik tanpa repot Melakukan Kunjungan Di pedagang.
Seperti kilaunya yang tak lekang waktu, batu akik hingga kini masih menjadi sumber rezeki Untuk banyak orang. Detikers yang penasaran dan tertarik memilikinya, bisa pantau media sosial atau datang langsung Di pedagang batu akik.
(row/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pasar Batu Akik Di Jabodetabek, Tak Hanya Di Rawa Bening