Pasutri Wajib Tahu! 4 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari usai Bercinta

Jakarta –

Berhubungan intim memang menjadi Kegiatan yang menyenangkan Untuk pasangan suami istri. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa Sesudah berhubungan intim ada hal yang harus dilakukan yakni membersihkan diri terutama area organ intim.

Alih-alih langsung tidur, wanita sebaiknya langsung menyempatkan buang air kecil sehabis bercinta. Pasalnya, keluarnya urine bisa menjadi cara paling alami Sebagai membuang kotoran dan menekan risiko masalah Kesejaganan seperti Penyakit Menyebar saluran kemih (ISK) dan Infeksi seksual.

Selain langsung tidur tanpa membersihkan diri lebih dulu, ada sejumlah hal lain yang juga tidak boleh dilakukan Sesudah berhubungan intim Sebab bisa menimbulkan dampak buruk Untuk Kesejaganan.

Dikutip Didalam Healthshots, berikut penjelasannya.

1. Mengenakan Pengganti ketat Di tidur

Sesudah berhubungan intim, tubuh Berencana Merasakan peningkatan suhu dan Menerbitkan keringat. Sebaiknya hindari menggunakan Pengganti ketat, apalagi yang berbahan nilon atau kain sintetis. Hal ini dikarenakan dapat bakteri Didalam keringat Berencana tertimbun dan menyebar Ke seluruh tubuh.

Tak hanya itu, gesekan Di kulit dan Pengganti yang ketat juga bisa menimbulkan luka lecet Ke kulit. Jika luka tersebut terpapar bakteri dan kuman yang ada Ke keringat, maka bisa terjadi Penyakit Menyebar.

2. Mencuci Dibagian Di vagina

Meski dianjurkan Sebagai membersihkan diri Sesudah bercinta, ada satu Dibagian Di tubuh wanita yang tidak boleh dibasuh menggunakan air atau sabun. Area tersebut adalah vagina Dibagian Di.

Tidak sedikit wanita yang menggunakan shower Sebagai membersihkan Dibagian Di vagina. Padahal, penggunaan sabun ini sangat tidak dianjurkan Sebab dapat mengganggu pH Ke Di vagina.

Dibagian Di vagina memproduksi semacam bakteri baik yang bertugas Sebagai membersihkan dan menjaga Kesejaganan saluran vagina. Membersihkan vagina Didalam air atau sabun dapat mengganggu Kegiatan bakteri tersebut dan memengaruhi pH Di vagina. Hal ini dapat Memperbaiki risiko seperti Penyakit Menyebar bakteri dan membuat vagina Menerbitkan aroma tidak sedap.

3. Menggunakan tisu basah

Menggunakan tisu basah Sebagai membersihkan miss V juga harus dihindari. Beberapa merek tisu basah mengandung alkohol yang dapat menyebabkan iritasi jika bersentuhan Didalam kulit Di vagina.

Samping Itu, banyak ginekolog yang sepakat bahwa menggunakan tisu basah Sebagai membersihkan area kewanitaan dapat mengganggu Kegiatan bakteri Di vagina dan Memperbaiki risiko Penyakit Menyebar.

4. Berendam air hangat

Berendam air hangat bersama pasangan Sesudah berhubungan intim Bisa Jadi terdengar sebagai sebuah ide yang menyenangkan. Tapi, hal ini ternyata tidak dianjurkan loh.

Pasalnya, hot tub atau bak air hangat bisa menjadi inkubator Untuk bakteri Sebagai berkembang biak. Berendam terlalu lama memungkinkan bakteri mengakses berbagai Dibagian tubuh Supaya Memperbaiki risiko gangguan Kesejaganan.