Pembiayaan digital Untuk Pelaku Ekonomi Kecil dinilai punya dua sisi yang bisa diperhatikan. FOTO/dok.SINDOnews
Ketua DPP Perindo Bidang Wisata Internasional dan Kebudayaan, Viera Lovienta mengatakan, efektifitas pola pendanaan digital Pada Perkembangan Pelaku Ekonomi Kecil bukanlah hal yang mudah Sebagai diukur dan dimaknai secara langsung.
“Pola pendanaan digital selalu Memiliki dua sisi Nilai Mata Uang. Kehadiran Ilmu Pengetahuan Merangsang inklusivitas yang keuangan, kini kita bisa meraih layanan perbankan Untuk genggaman,” kata Viera Pada dihubungi MNC Portal, Jumat (12/7/2024).
Menurut Puteri Indonesia Sumatera Barat 2022 itu Pelaku Ekonomi Kecil bisa melihat proses pengajuan hingga pencairan kredit dilakukan secara virtual lewat Smart Phone.
“Hal ini memudahkan segenap pelaku Pelaku Ekonomi Kecil dan membuat kian banyak pelaku yang Bisa Jadi tertarik Sebagai turut Meningkatkan permodalan lewat kredit Pelaku Ekonomi Kecil berbasis digital,” ujar Viera.
Viera Setelahnya Itu mengutip pernyataan Asisten Gubernur Bankindonesia Erwin Haryono Untuk keterangannya, Kamis 25 April 2024 lalu yang menyebut penyaluran kredit kepada Pelaku Ekonomi Kecil Di Maret 2024 tumbuh 8,7 persen secara tahunan (yoy), Setelahnya tumbuh 8,9 persen Di bulan Sebelumnya Itu. Perkembangan penyaluran kredit Pelaku Ekonomi Kecil terutama Di skala mikro sebesar 22,7 persen.
“Data tersebut dapat dimaknai bahwa secara faktual, kredit Pelaku Ekonomi Kecil Di bertumbuh, dan Perkembangan Pelaku Ekonomi Kecil telah Dari lama diketahui sebagai penopang perekonomian dan membantu Indonesia Sebagai bertahan melawan krisis,” jelasnya.
Di Itu, Viera menilai hari ini pembiayaan digital memungkinkan mereka yang Pada ini Memiliki akses terbatas Pada layanan perbankan Sebagai bisa Merasakan pendanaan modal.
Hal ini tentu menjadi Kemungkinan Untuk peningkatan skala Usaha. Berencana tetapi, lanjut Viera, perlu tetap melihat bagaimana risiko yang ada apabila hal ini ternyata disalahgunakan.
“Seperti contohnya, penyalahgunaan Untuk pembiayaan Pelaku Ekonomi Kecil yang digunakan Sebagai membiayai judi online yang Di menjadi concern nasional juga,” kata dia.
Karenanya, Viera mengungkapkan bahwa perlu kehati-hatian Untuk melakukan peminjaman berbasis digital, agar tidak malah Menyediakan masalah Mutakhir.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pelaku Ekonomi Kecil Perlu Perhatikan Risiko Pembiayaan Digital Sebelumnya Ajukan Kredit